Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Dikabupaten Bojonegoro Untuk status positif terkonfirmasi ada penambahan baru sebanyak 7 orang, di Gayam 1 orang, Kedungadem 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Trucuk 1 orang, Kasiman 1 orang, Kapas 1 orang dan Baureno 1 orang (naik status dari PDP).
Sehingga jumlah positif terkonfirmasi hari ini tetap sebanyak 30 orang.
Sesuai data update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 18 Mei 2020 Jam 18.00 WIB, Jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 35 orang, meliputi yang dirawat 30 orang dan meninggal dunia sebanyak 5 orang.
Seperti yang disampaikan oleh Kabag Humas Dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, bahwa Pada status PDP, tidak ada penambahan baru, disamping itu terdapat 1 orang yang selesai dalam pengawasan di Kecamatan dander, serta ada 1 orang yang meningkat status menjadi positif terkonfirmasi di Kecamatan Baureno.
“Sehingga PDP ini adalah sebanyak 7 orang,” Jelasnya.
Sehingga status PDP kumulatif sebanyak 13 orang, 7 orang dalam pengawasan, 2 orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 4 orang.
Untuk status ODP hari ini ada penambahan baru sebanyak 5 orang, di Kecamatan Dander 1 orang, Trucuk 1 orang, Kapas 1 orang dan Ngasem 2 orang. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan sebanyak 3 orang yaitu di Dander 1 orang, Malo 1 orang dan Margomulyo 1 orang.
Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 30 orang.
“ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 226 orang, meliputi dipantau 30 orang, selesai pemantauan 194 orang dan meninggal dunia 2 orang,” Tambah Masirin.
Untuk status ODR sebanyak 40.048 orang dan OTG sebanyak 365 orang. Adapun untuk informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id.
Bupati Bojonegoro menyampaikan kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap menjaga kesehatan dan juga kebersihan diri dan lingkungan masyarakat agar terhindar dari sebaran covid 19.
“Kami selalu himbau kepada masyarakat agar tetap menjaga jarak antar warga, tidak bergerombol, tidak keluar rumah jika tidak penting, tidak mudik dan menggunakan masker untuk mencegah sebaran Covid 19,” Tutur Bupati Anna.
Bersama Tim Gugus Covid 19, Pemkab Bojonegoro akan terus memaksimalkan dalam rangka pemutusan rantai sebaran Covid 19 ini, sehingga masyarakat bisa terhindar dan dibutuhkan kerja sama dengan masyarakat agar meningkatkan kesadaran guna memerangi viris yang meresahkan masyarakat ini. (Sas*)
