Proses PKB Mengusung Wahono – Nurul Melalui Proses Panjang dan Tidak Tiba-Tiba!

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bojonegoro, gelar konsolidasi akbar pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Konsolidasi yang digelar di 2 tempat yakni gedung serba guna dan gedung Islamic center ini diikuti seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting SE Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (21/09/24).

Dari pantauan suarabojonegoro.com, dalam konsolidasi Akbar ini dihadiri ketua dan sekretaris DPC PKB Bojonegoro, pengurus partai beserta 13 anggota fraksi PKB.

Dalam sambutan Sekertaris DPC PKB, Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, menjelaskan jika rekomendasi DPP PKB yang mengusung pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah, telah melalui proses panjang.

“Tidak tiba – tiba dan tidak pula menghalalkan segala cara,” katanya.

Selain itu rekomendasi yang diberikan kepada Setyo Wahono dan Nurul Azizah, tidak ada pihak yang dijatuhkan. Sehingga DPP mengintruksikan kepada seluruh struktur PKB, untuk mengantarkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.

“DPP menginstruksikan kepada seluruh pengurus mulai dari DPC, DPAC, Ranting, kader, dan simpatisan untuk memenangkan Wahono dan Nurul,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Soqin Soim, selaku Ketua Dewan Syuro, dihadapan seluruh peserta konsolidasi, menegaskan bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati Setyo Wahono dan Nurul Azizah adalah tokoh yang akan menggantikan Anna Muawanah.

“Jika yang dijalankan Pak Wahono nanti sesuai program yang telah ditentukan, insyaallah barokah sampai akhir jabatan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB, Fauzi Fuadi, meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan kader DPC PKB Kabupaten Bojonegoro, agar pasca konsolidasi ini segera untuk mensosialisasikan keputusan DPP yang mengusung pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah.

“Surat Keputusan dari DPP ini sudah final dan mengikat, bantu meningkatkan tingkat keterpilihan Mas Wahono dan Bu Nurul,” tegasnya.

Dengan modal 13 kursi dan 18 ribu lebih suara yang diperoleh oleh DPC PKB Kabupaten Bojonegoro, di Pemilihan Legislatif menjadi modal untuk memenangkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah.

Adapun Setyo Wahono, selaku calon bupati bojonegoro, menuturkan jika, arah pembangunan selama 5 tahun terakhir hanya berkutat untuk popularitas pemimpinnya.

“Belum menyentuh pada peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan,” ucapnya.

Oleh sebab itu, jika dirinya dan Nurul Azizah, dipercaya oleh masyarakat Bojonegoro untuk memimpin Kabupaten Bojonegoro, pihaknya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)yakni melalui pendidikan yang berkualitas.

“Dimulai dari kualitas pendidikan, honor pendidik, pendidikan pesantren, sampai kepada peningkatan kesejahteraan menyesuaikan anggaran yang ada,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.