Farida Hidayati Pilih Bungkam Terkait Statusnya Di PKB

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Diusungnya Farida Hidayati, sebagai wakil bupati mendampingi Teguh Haryono, di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bojonegoro, menjadi pertanyaan besar. Pasalnya perempuan kelahiran Tuban tahun 1984 tersebut merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sabtu (31/08/24).

Sebagaimana pasangan calon bupati dan wakil bupati Teguh Haryono dan Farida Hidayati diusung oleh dua partai yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Perindo. Langkah Farida Hidayati, menjadi calon wakil bupati Teguh Haryono tersebut dinilai tidak loyal terhadap PKB atau telah meninggalkan partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar.

Saat konferensi pers, pasca pendaftarannya sebagai calon wakil bupati, Farida Hidayati memilih bungkam saat disinggung terkait status keanggotaannya di Partai berlambang bola dunia dikelilingi bintang 9 tersebut.

“Sudah ya,” katanya kepada awak media sembari melambaikan tangannya.

Tidak hanya itu calon wakil bupati Teguh Haryono pun mengaku tidak tahu terkait status keanggotaan Farida Hidayati, di PKB saat ini.

“Urusan PKB, saya tidak tahu. Yang jelas Bu Farida sudah mau jadi wakil bupati mendampingi saya,” ujarnya.

Hal yang sama, sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB, Abdullah Umar, juga tidak memberi saat dikonfirmasi melalui sambungan Wilayahnya.

Seperti yang diketahui bersama 13 partai yang lainnya PKB telah memberikan rekomendasinya kepada calon bupati dan wakil bupati Setyo Wahono dan Nurul Azizah untuk maju di Pilkada kabupaten bojonegoro. Rekomendasi PKB tersebut menjadi pertanyaan publik, pasalnya PKB lebih memilih merekomendasikan pasangan diluar kader PKB meski PKB memiliki 13 kursi di parlemen. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.