Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Keberadaan Komunitas menjadi satu hal yang tak asing lagi di khalayak umum, terlebih pada saat ini perkembangan komunitas , semakin variatif dan selalu menampilkan inovasi baru, yang hadir ditengah masyarakat. Komunitas sendiri merupakan perkumpulan sekelompok orang yang mempunyai hobi sama , bahkan memiliki ide-ide baru, yang dapat dikembangkan menjadi satu wadah yang bermanfaat bagi orang banyak.
Salah satu komunitas unik dan tentunya masih aktif di Kabupaten Bojonegoro , adalah Komunitas Pecinta Ayam Ekor Lidi Indonesia atau yang sering disebut KOPALI BOJONEGORO, suatu wadah/perkumpulan para penghobi dan peternak ayam ekor lidi yang ada di Bojonegoro, yang bernaung pada KOPALI INDONESIA dalam skala nasional. Komunitas ini mempunyai satu tujuan yakni menampung aspirasi dari rekan-rekan peternak dan penghobi ayam ekor lidi, serta dapat berperan dalam membantu pemerintah untuk mengurangi tindakan perjudian arena sabung ayam ,serta menghindari penyiksaan terhadap hewan, khususnya ayam.
KOPALI INDONESIA sebagai induk komunitas skala Nasional sudah memiliki ijin dan berbadan hukum sejak tahun 2021 ,yang berpusat di Pekalongan Jawa Tengah, dan saat ini sekretariat Kopali Bojonegoro, berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Gordam Siswanto, salah satu Pengurus Kopali Bojonegoro mengungkapkan bahwa komunitas ini, Resmi terorganisasi dan sudah memiliki anggaran atau pun kas dalam melaksanakan Program kerja, dan untuk wilayah Bojonegoro sendiri setiap kontes selalu menyandang gelar juara baik ditingkat Regional maupun Nasional. Sabtu (21/09/24).
” Jadi komunitas ini dibentuk sebagai wadah untuk menyalurkan hobi kami sebagai pencinta ayam , dengan moto satu hobi ,satu tujuan, seduluran sak lawase, setiap kali kontes ayam Bojonegoro Selalu mendapat gelar juara ,”Jelas mas Gordam sapaan akrab ,pengurus Kopali Bojonegoro.
Kontes ayam hias ekor lidi yang diikuti ayam ekor lidi , dari Kopali Bojonegoro merupakan kontes Regional dan Nasional ,yang pernah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Madura dengan perolehan nilai unggul sehingga ayam Kopali Bojonegoro menjadi Sang Juara .
“Alhamdulillah tiap kontes selalu unggul karena ayam yang kita tampilkan memiliki Postur yang bagus dan ekor yang panjang kecil dan kaku sehingga Mampu menyingkirkan kontestan lain,” Tambah pengurus Kopali Bojonegoro.
Sementara itu, Kopali Bojonegoro memiliki anggota kurang lebih 40 orang yang berasal dari segala lapisan ekonomi baik kelas bawah , menengah, maupun kelas atas, dengan moto memperkuat tali persahabatan dan seduluran.
Anggota dari Komunitas ini berasal dari wilayah Bojonegoro kota, Boureno, Ngraho, Malo, Kalitidu, Sumberjo dan Kabupaten Tuban.
Kopali Bojonegoro memiliki kegiatan , antara lain mempersiapkan kontes ayam, musyawarah dan edukasi mengenai pakem kontes dan kegiatan sosial. Bukan hanya untuk acara kontes saja, melainkan untuk bisnis bidang ternak ayam.
” Tiap sebulan sekali ada Kopdar Kopali dan lokasinya berbeda beda, selain keperluan acara kontes , juga sebagai peluang bisnis bidang ternak ayam, karena kita juga selalu berdiskusi tentang kualitas ayam yang layak dipasarkan,”Tambah Mas Gordam asal Perumnas Mojoranu saat ditanya wartawan suarabojonegoro.com.
Diperkirakan anggota dari Komunitas ini, akan terus bertambah karena selalu aktif dan memiliki kejelasan tentang eksistensi Kopali Bojonegoro, Namun disayangkan, keberadaan Kopali Bojonegoro sampai saat ini belum mendapat Apresiasi Pemerintah setempat, padahal komunitas ini dapat menjadi solusi masyarakat dalam mengatasi segala bentuk masalah ayam.
“Belum ada cawe cawe dari pemerintah jadi untuk acara kita cari sponsor sendiri, kontes kemarin sponsor dari Honda dan Rokok Surya,”Ungkap pengurus Kopali Bojonegoro. (Lin/Red)
