Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Terletak di Jalan Panglima Polim, Gang Sawahan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, ratusan pohon bonsai dengan berbagai jenis tanaman berjejer rapi. Dengan mengusung tema Bazar Bonsai Wong Bojonegoro, tanaman kerdil tersebut dipasarkan sekaligus untuk mengenalkan kesenian cina tersebut. Sabtu (30/12/23).
Totok atau lebih yang akrab disapa Mukidi, selaku koordinator menjelaskan jika kegiatan Bazar ini berawal dari komunikasi dengan berbagai komunitas pecinta bonsai dari wilayah Kabupaten Bojonegoro. Dari komunikasi inilah muncul ide untuk menggelar bazar bonsai.
“Kalau barang (bonsai.red) terkumpul pembelinya kan bisa memilih,” katanya.
Selain itu dari bazar ini, para seniman bonsai juga mempunyai misi yakni “Bojonegoro Berbonsai” selain itu komunitas ini juga ingin membangun pasar sehingga bonsai yang ada di Bojonegoro ini dapat berkembang dengan baik.
“Sehingga nantinya bojonegoro tidak hanya dikenal sebagai kota minyak saja tapi juga dikenal dengan seni bonsainya,” ujarnya.
Kepada suarabojonegoro.com, Mukidi, mengaku jika sampai saat ini terdapat lima komunitas seniman bonsai dengan jumlah anggota lebih dari ratusan seniman. Dengan digelarnya bazar bonsai mulai tanggal 25 sampai tanggal 1 ini mendapatkan respon positif.
“Sampai saat ini kalau 30 pohon bonsai sudah laku mulai dari yang kecil sampai yang besar dan yang paling mahal harga 4 juta,” jelasnya.
Dirinya mengaku jika kegiatan Bazar bonsai ini merupakan yang pertama kalinya diadakan bojonegoro. Pria yang sekaligus berprofesi sebagai pengajar ini berharap agar Senin bonsai dapat meningkatkan perekonomian bagi para pecinta bonsai.
“Karena selama ini masih minim pameran maupun event bazar bonsai di Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya. (Bim/red)
