APPA Bojonegoro Tegaskan Kedatangan Sejumlah Murid dan Wali Murid Bukan Demo, Tapi Berkunjung!

oleh -
oleh

Reporter : Suyati

SuaraBojonegoro.com – Kedatangan Wali murid SD Negeri Sumberrejo II dan juga murid muridnya ke Pemkab Bojonegoro dan DPRD Bojonegoro bukanlah aksi unjuk rasa atau Demonstrasi, akan tetapi untuk bertemu Bupati dan Pimpinan DPRD, Nafidatul Hima selaku Koordinator APPA (Aliansi Peduli Perempuan Dan Anak)  Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahawa dia menyayangkan sikap dan statmen Bupati Bojonegoro yang mengatakan Demo, karena maksud dan tujuannya bukan mengajak anak anak untuk demo pasalnya mereka berkunjung ke Bupati Bojonegoro Anna Muawanah untuk mengadu karena sudah beberapa hari ini tidak ada guru dan kepala sekolah yang mengajar disekolah mereka. Sabtu (22/07/23)

Disampaikan oleh Hima, jika persoalan kenapa mengajak anak anak dan  para wali murid itu dikarenakan, mereka sudah melakukan beberapa hal yakni menemui Wakil Ketua DPRD Bojonegoro sekaligus ke Kantor  Dinas Pendidikan, segala upaya sudah dilakukan para wali murid.

“Karena memang eksekutif dan legislatif tidak terketuk hatinya jadi ini adalah langkah berikutnya untuk anak anak agar mereka bisa menyampaikan aspirasinya sendiri, dan berharap ditemui oleh Bupati ” tegas Hima. Sabtu (22/7/2023).

Hima menegaskan bahwa siapapun tidak mengajak anak anak untuk demo akan tetapi tujuannya adalah mengajak anak anak mengadu kepada Bupati Bojonegoro terkait sekolah mereka yang harus di merger dan mereka menolaknya, “itu juga termasuk hak anak anak yang ingin menyampaikan pendapat mereka sendiri,” tegasnya.

Ketika dirinya bersama wali murid yang diikuti anak anak datang pemkab Bojonegoro, Bupati tidak ada, sehingga anak anak langsung beranjak pergi meninggalkan kantor Bupati, Hima juga menjelaskan bahwa terjadinya orasi wali murid itu adalah bentuk kekesalan mereka karna tidak diberi jawaban atas protes mereka selama ini padahal datang ke kantor Bupati adalah harapan terakhir mereka.

“Saat di DPRD Bojonegoro pun anak anak menyampaikan aspirasinya sendiri teman teman awak media pastinya kemarin melihat sendiri jika anak anak berbicara sendiri dan mereka nampak senang.” Ungkap Hima

Pendampingan APPA untuk anak anak merasa perlu karna terlihat ada penelantaran anak dalam masalah ini makanya kami selaku APPA ikut mendampingi mereka kemarin.

“Diknas sendiri selalu menyampaikan kasihan anak anak akan tetapi tidak ada langkah untuk mereka, dan tetap pad supaya merger sekolah,” Terang Aktivis Perempuan ini.

Menurut Himma, bahwa Permasalahan merger ini sederhan mereka tidak ingin berangkat sekolah ketempat yang lebih jauh, namun Anehnya kenapa bisa mereka ambil solusi memberikan antar jemput mobil Dinas untuk anak anak disini sudah terlihat ada yang janggal, “mau sampai kapan mobil Dinas bersedia antar jemput anak anak? Jelas ini terlihat aneh.” Tambah Hima, dan itu juga dikatakan bahwa bukan solusi yang terbaik menurut Hima malah terkesan memaksakan. (Yat/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.