SuaraBojonegoro.com – Untuk mencapai target Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK), Lima Dinas Satuan Kerja (Satker) dilingkungan Pemkab Bojonegoro akan terus dilakukan kaji ulang karena dijadikan perintis dalam pelayanan dan bebas korupsi.
Seperti disampaikan Bupati Bojonegoro dalam sambutannya ketika menghadiri apel pagi Senin (17/5/2021) kemaren mengatakan, Bojonegoro mempunyai target pembangunan yang sangat maksimal. Bahkan dalam waktu yang dekat ini selain 5 dinas yang sudah Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK), Pemkab sedang mengkaji terus dan ditelaah agar mencapai target.
Lanjut Bupati Anna, Dinas yang masih jauh di bawah masih ada waktu 1 bulan diminta kerja samanya. Jadi jika ada dinas menuju ZI-WBK bukan dinas itu saja yang wajib, tapi semua yang terkait bisa sama-sama mencapai.
“Besok akan ada rapat dengan bapak-ibu Asda dan tim peneliti kinerja, dinas-dinas mana saja yang bisa dipersiapkan untuk ZI 2021 maupun 2022.”
Bupati Anna yakin, hal ini juga merupakan program pemerintah untuk mengukur terhadap kinerja aparatur sipil negara.
“Saya selaku *kepala daerah* untuk sama-sama mengawal program pemerintah baik itu di provinsi maupun di tingkat II.”
Lanjutnya, selama ini Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dilakukan dengan sistem manual dan mencoba untuk digitalisasi. Jadi antara SKP dan target kinerja bisa tercapai. Maka dengan adanya ZI dan WPK sama-sama bekerja sama baik itu dengan atasan maupun staff.
“Korps adalah kesatuan dan ini terus kita mutahirkan menuju e-kinerja yang tentunya kita dorong untuk menjadi output. Membangun bukan sekedar infrastruktur tapi juga sumber daya manusia. SDM bisa bersumber dari ASN yang memiliki kapasitas yang terasah,” tutur Bupati Anna. (Red/SB)
