Waspadai Kejahatan Seks Anak, Mitroatin Ingatkan Orang Tua Agar Terus Pantau Anak

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Dengan adnaya tindka kejahatan Seks Anak yang dilakukan oleh Seorang Oknum Fotografer HAD asal Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Hj. Mitroatin mengapresiasi langkah Polres Bojonegori tang berhasil melakukan pengembangan terhadap ulah Oknum Fotografer yang menjadikan anak anak yang menjadi modelnya tertekan dari surat kontrak yang di buatnya, hingga terjadi persetubuhan.

Disampaikan oleh Mitroatin, bahwa dengan adanya kejadian tersebut, pengawasan anak dari orang tua sangat diperlukan, dan juga harus dilakukan pemantuan perkembangan pergaulan anak diluar rumah.

“Karema orang tua sebagai kunci utama terhadap anak dan perkembangannya, dan yang harus diperhatikan adalah pergaulan serta kegiatan anak anaknya diluar rumah terutama anak perempuan,” Terang Mitroatin.

Perempuan yang juga ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro ini, menyarankan agar orang tua jangan percaya begitu saja terhadap apa yang disampaikan anak anak ketika kegiatan diluar, dan sesekali orang tua harus tahu, bagiamana kegiatan anak diluar rumah maupun di luar sekolah, sehingga orang tua bisa mengarahkan apabila menemukan kegiatan anak yang rawan dengan penyimpangan, sehingga memberikan peluang orang lain untuk melakukan tindak kejahatan.

“Banyak pelaku kejahatan menggunakan iming iming dan juga perjanjian yang menekan anak, karena secara psikologi anak anak masih lemah dan mudah dimanfaatkan, apalagi dengan iming iming upah atau uang,” Lanjut Mutroatin.

Kejadian yang dilakukan oleh oknum fotografer ini harusnya menjadi pelajaran bagi orang tua, teruatama yang memiliki anak perempuan agar selalau mewaspadai segala bentuk kegiatan anak serta pergaulannya diluar rumah.

Mitroatin juga mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan pihak Polres Bojonegoro yang terus melajukan pengembangan terhadap kasus kejahatan seks terhadap anak ini, baik persetubuhan maupun pemerkosaan atau penekanan sehingga mengakibatkan anak anak yang dijadikan model oknum fotografer ini harus melakukan poto seksi dan bugil.

“Kita harus selamatkan masa depan gernerasi bangsa karena mereka masih memiliki cita cita panjang kedepannya, dan harus diselamatkan, saya apresiasi terhadap Polres Bojonegoro yang telah mengembangkan kasus ini,” Tutur perempuan yang pernah menjadi ketua DPRD Bojonegoro. (Rum/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.