Puluhan Siswa Kedungadem Diduga Keracunan Menu MBG, 13 Dirawat di Puskesmas

Reporter : Waluyo Wahyu Utomo

SuaraBojonegoro.com – Dugaan keracunan massal terjadi di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Sedikitnya 90 siswa dilaporkan tidak masuk sekolah setelah mengalami gejala mual, muntah, dan diare usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Kamis (2/10/2025).

Camat Kedungadem, Bayudono Margajelita, membenarkan kejadian tersebut. Info terakhir ada 90 siswa tidak masuk sekolah hari ini. Ada 13 murid yang masuk sekolah dan kemudian merasakan gejala sakit leher dan dibawa ke Puskesmas Kedungadem, dan sejumlah 8 di antaranya menjalani rawat inap.

“Penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan tenaga kesehatan di tiap desa,” ujarnya.

Pihak Puskesmas Kedungadem bersama tenaga kesehatan setempat kini tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh, baik terhadap makanan maupun penanganan siswa yang sakit.

Baca Juga:  Lima Warga Kecamatan Kasiman Diduga Keracunan Saat Pulang Hajatan, Polisi Selidiki Perkara Ini

Seorang wali murid juga menyampaikan keluhan. Ia mengatakan menu MBG yang disajikan sehari sebelumnya, Rabu (1/10/2025), sudah tidak sedap sejak pertama dibuka.

“Begitu dibuka, baunya sudah tidak enak. Saya selalu mengingatkan anak, kalau ada makanan yang teksturnya berubah atau aromanya tidak sedap, sebaiknya jangan dimakan. Untung anak saya tidak memakannya, jadi aman,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban dengan gejala diare masih terus berdatangan ke Puskesmas Kedungadem. Petugas medis berjibaku memberikan perawatan, sementara pihak sekolah dan keluarga korban menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan.

Bahkan Wakil Bupati Bojonegoro bersama Kepala Dinas Kesehatan Langsung Turun Lokasi Puskesmas dan Ke SMA Negeri Kedungadem untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. (Why/Sas)