SuaraBojonegoro.com — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur siap memenangkan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Setyo Wahono – Nurul Azizah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kesiapan ini terlihat dari kehadiran para pengurus yang digalang dari seluruh Dewan Perwakilan Cabang (DPC) di 28 kecamatan se Bojonegoro. Tentu ini lumrah, karena partai yang kini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo ini diakui merupakan inisiator pencalonan Setyo Wahono maju sebagai Bupati Bojonegoro periode 2024-2029.
Dalam acara yang dipusatkan di aula Baresta Cafe, turut Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu, kedua calon bupati dan wakil bupati memberikan amanah kepada Sekretaris Tim Kampanye Koalisi Bojonegoro Maju, Ahmad Supriyanto untuk hadir di tengah para peserta.
“Kami memahami ketidakhadiran Bacabup dan Bacawabup karena memang beliau berdua ada kegiatan penting yang tidak dapat diwakilkan,” kata Ketua DPD PSI Bojonegoro, Ridwan Habibi dalam agenda Konsolidasi Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Periode 2024-2029, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, Jumat (13/09/2024) malam.
Meski tanpa kehadiran Setyo Wahono dan Nurul Azizah, tetapi konsolidasi yang dihelat tetap berlangsung dengan semangat yang menyala-nyala. Sebab partai yang mengedepankan pada hak-hak perempuan, pluralisme, dan pemuda Indonesia ini memang sedari awal menggagas agar tokoh dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo itu diusung sebagai calon bupati.
“Sebagai partai pengusung dan inisiator pencalonan Mas Wahono, kami tetap semangat untuk mengawal dan memenangkan Mas Wahono dan Mbak Nurul dalam Pilkada 2024,” ujar Ridwan Habibi.
Habibi, demikian ia karib disapa, kemudian menjelaskan peran PSI dalam pencalonan Wahono. Ia menceritakan bahwa jauh sebelum pembukaan pendaftaran di KPU, kader PSI sudah melakukan berbagai langkah awal, termasuk memasang banner pencalonan secara independen.
“(saat itu) Kami sudah mulai menggagas dan memasang banner tanpa sepengetahuan Mas Wahono, tepatnya pada bulan Ramadhan 2024,” ungkap Habibi.
Sementara itu Sekretaris Tim Kampanye Koalisi Bojonegoro Maju (KBM) tingkat kabupaten, Ahmad Supriyanto menyampaikan salam dan permohonan maaf dari paslon karena tidak bisa hadir dalam acara dan berterima kasih kepada para pengurus DPD dan DPC PSI yang telah ikut menjadi bagian dari partai pengusung.
Selain itu, Politikus muda dari Partai Golkar ini juga memberikan apresiasi kepada PSI atas inisiatifnya dalam pencalonan Wahono. Menurut pria yang dilantik kembali sebagai anggota dewan periode 2024-2029 ini, PSI memiliki kedudukan yang sejajar dengan partai-partai besar dalam koalisi.
“Saya sangat mengapresiasi PSI yang telah menginisiasi pencalonan mas Wahono. PSI bukan hanya sebagai partai pendukung, tapi sebagai partai pengusung utama pasangan Wahono-Nurul,” ucapnya.
Mas Pri, sapaan akrabnya, juga menyampaikan harapan dari Mas Wahono dan Mbak Nurul, agar PSI solid bergerak dalam mengawal dan memenangkan pasangan Wahono-Nurul di Pilkada 2024.
“Untuk Bojonegoro yang lebih baik dan lebih maju,” tandasnya. (Red/Lis)
