Ketua DPC PPP Bojonegoro Minta Penyelenggara Pemilu Agar Tak Ada Manipulasi Data

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Sunaryo Abuma’in, selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan,(PPP) Kabupaten Bojonegoro, meminta agar penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar amanah jujur dan bertindak benar dan adil dalam pelaksanaan proses penghitungan suara. Dirinya mewanti-wanti supaya tidak ada oknum anggota KPU yang memanipulasi data penghitungan suara untuk kepentingan kelompok atau perseorangan dengan mengorbankan demokrasi. Rabu (21/02/24).

“Bawaslu harus mengawal, dan apabila terjadi kecurangan harus ditindak tegas,” katanya.

mengaku terancam kehilangan satu kursi legislatif hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Sunaryo Abuma’in, mengaku dari data internal DPC PPP, Kabupaten Bojonegoro, ada potensi partai berlambang Ka’bah ini bakal kehilangan 1 kursi dari 4 kursi yang sebelumnya diperoleh partai PPP. Pria yang akrab disapa Mbah Naryo ini menuding jika ada partai politik lain yang berupaya untuk menjegal perolehan suara PPP.

“Ada parpol lain, ada upaya untuk menjegal perolehan suara PPP di dapil 3 atas nama Choirul Anam. Termasuk suara caleg Provinsi dapil 12 no urut 1 atas nama Rofiq Mahdi” ujarnya.

Mbah Naryo, membeberkan jika di Dapil III, terjadi rebutan kursi ke tiga antara PPP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yangmana suara Dapil III yang dimiliki PKB versi PPP sebanyak 42.030 dan PPP memperoleh suara sebanyak 9.003.

“Berdasarkan hitungan ini, untuk merebut kursi ke tiga, maka total suara PKB dibagi 5 ialah 8.406,” jelasnya.

Melalui suarabojonegoro.com, Mbah Naryo, berharap agar semua pihak dapat berlaku adil, jujur dan menjaga integritas dalam penyelenggaraan pemilu 2024 ini. Selain itu dirinya meminta kepada saksi PPP khususnya di Dapil III, untuk mengawal terus perolehan suara PPP hingga akhir final putusan KPU.

“Penyelenggara Pemilu harus adil kepada semua peserta pemilu dan tetap menjaga integritas,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.