Pengusaha Minyak di Kedewan Mengaku Dimintai Uang Belasan Oknum Wartawan, Mintanya Rp 100 Juta Diberi Rp 30 Juta

oleh -
oleh
*) Foto screenshot Vidio diduga oknum Wartawan yang sedang datang ke Pangkalan minyak di Kec. Kedewan

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Dugaan permintaan sejumlah uang atau dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha olahan Minyak mentah bernama Nuralim warga Warga Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang ditengarai dilakukan oleh Belasan Oknum yang mengaku sebagai wartawan, yang sebelumnya datang ke sebuah lokasi pengolahan minyak mentah milik Nuralim tersebut. Rabu (27/12/2023).

Kepada awak media Nuralim mengaku sebelumnya didatangi sebanyak 11 Oknum yang mengaku sebagai Wartawan dan pada saat itu ada juga seseorang yang menggunakan celana loreng seperti Anggota TNI (Tentaran nasional Indonesia) namun belum diketahui dari satuan mana.

“Mereka datang melakukan pemeriksaan dan bertanya kepada saya soal seputar minyak,” Kata Nuralim.

Dikatakan juga oleh Nuralim bahwa belasan orang ini mengaku ga ungan dari Wartawan, TNI, dan Polri, “Bahkan beberapa pekerja mau diajak ke Polres dan dimasukkan kedalam mobilnya,” Ungkapnya.

“Mereka datang dengan mengendarai 3 unit mobil avansa,” Lanjut Nuralim.

Lokasi pengolahan atau pangkalan minyak ini diduga ilegal, sehingga mereka para oknum wartawan ini akan membawa mereka ke jalur hukum di Polres Bojonegoro, para pekerja sempat ketakutan dan akhirnya ditengarai pula mereka meminta sejumlah uang Rp. 100 juta, lalu menurut Nuralim ditawar hingga mencapai angka Rp 30 juta dan kemudian uang tersebut ditransfer ke salah satu rekening oknum wartawan tersebut.

“Yang mentransfer uang tersebut langsung bos saya pada tanggal 25 Desember 2023, kami memang sangat ketakutan karena hanya pekerja dan mereka mengaku anggota Polisi dan juga ada yang menggunakan celana Loreng yang katanya dari anggota TNI,” Terang Nuralim.

Vidio ulah oknum wartawan yang datang ke lokasi pangkalan minyak tersebut sempat masuk ke akun wathsapp redaksi SuaraBojonegoro.com, tampak mereka sedang sibuk dilokasi pangkalan minyak di Kecamatan Kedewan tersebut.

Sementara itu, terkait adanya seseorang yang menggunakan celana Loreng yang ikut datang bersama para oknum yang mengaku wartawan ini masih belum dapat dipastikan apakah TNI gadungan atau TNI aktif.

pasti Intel Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Eeng Mamuro ketika dikonfirmasi wartawan media ini menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap salah satu orang yang menggunakan celana doreng tersebut apakah TNI Aktif atau Gadungan.

“Kita tetap lakukan penyelidikan dan jika nanti terbukti anggota TNI aktif dan terbukti bersalah dan ikut dalam aksi mereka maka pihaknya akan tetap melakukan proses sesuai kode etik TNI,” Kata Kapten Eeng.

Hingga saat belum diketahui pasti oknum oknum yang mengaku wartawan tersebut berasal dari media mana, dan juga terkait pangkalan minyak tersebut juga belum diketahui keabsahannya, Ilegal ataupun legal. (SAS*)

No More Posts Available.

No more pages to load.