Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro – Setelah berkirim surat kepada Komnas HAM RI dan mendapatkan jawaban, kini Yulin begitu akrab disapa mengirimkan surat yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo, Rabu (06/09/2023).
Yulin berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo atas nama paguyuban walimurid SDN Sumberrejo III terkait merger sekolah dasar tempat anak-anak mereka belajar.
Yulin menyampaikan kepada awak media jika surat yang dikirimkan kepada Presiden tersebut adalah bagian dari perjuangannya terkait merger sekolah ditempatnya.
“Kemarin hari saya telah menerima tembusan surat dari Komnas HAM RI yang ditujukan kepada Bupati dan Ketua DPRD Bojonegoro, saatnya sekarang saya adukan persoalan merger ini melalui surat resmi dan via email juga kepada beliau Bapak Presiden, ” tuturnya.
Yulin juga menambahkan jika dirinya menginginkan Presiden untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, supaya generasi bangsa bisa belajar dengan normal kembali, karena upaya dirinya untuk meminta keadilan pada pemangku kebijakan yang ada di wilayah kabupaten, bahkan sidak yang dilakukan oleh Komisi C di kedua sekolah dasar, dan hasilnya menurut Yulin dianggap mlempem atau bermalas-malasan menentukan sikap tersebut.
“Saya semakin greget, sebetulnya ada apa mlempemnya penanganan ini, ” paparnya.
Yulin juga berharap dengan surat yang saya kirimkan kepada Bapak Presiden ini merupakan jalur yang harus dirinya lakukan supaya SDN Sumberrejo III kembali seperti semula, ada pengajar, ruang kelas dan anak didiknya.
“Kembalikan sekolah kami setelah lama proses belajar mengajar disini yang sudah sakaratul maut, ” pungkasnya. (Red/Put)
