SuaraBojonegoro.com – Wujud bhakti kemanusian dan kepedulian, sekaligus dalam rangka memantabkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Babinsa Koramil 09/Sumberrejo Kodim 0813 Bojonegoro bersama perangkat desa dan masyarakat bergotong-royong memperbaiki rumah bapak Saat (65) warga Desa Jatigede RT.011/RW.001 yang menjadi korban kebakaran pada Senin (7/8/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Puing-puing sisa kebakaran nampak berserakan, dari pagi dibersihkan oleh anggota TNI bersama perangkat desa dan warga masyarakat sekitar. Api yang membakar rumah berukuran 8×10 meter ini, disebabkan adanya korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material akibat kebakaran tersebut hingga 55 juta rupiah.
Dilokasi kegiatan, Pelda Sutondo, menyampaikan bahwa Koramil 0813-09/Sumberrejo menurunkan puluhan personel Babinsa, bersinergi dengan perangkat desa dan masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan sisa-sisa kebakaran serta pembenahan rumah milik Bapak Saat.
“Karya bakti bersama ini merupakan salah satu bentuk perbantuan yang bisa kami berikan, terutama ketika ada musibah yang menimpa masyarakat diwilayah binaan,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).
Adanya tragedi kebakaran ini tentunya mengingatkan kita semua agar lebih waspada lagi terhadap resiko kebakaran terutama saat bepergian atau meninggalkan rumah dengan selalu mengecek kondisi listrik atau saat menyalakan kompor, karena kebakaran sering terjadi di saat musim kemarau. “Seperti kabel yang sudah terkelupas agar segera diganti, dan jangan sampai lupa mematikan kompor saat memasak,” pesan Pelda Sutondo.
Sementara itu Sekretaris Desa Jatigede, Edi Eko Cahyono, atas nama pemerintah desa menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi dari masyarakat serta apresiasi kepada pihak Koramil 09/Sumberrejo yang sudah turun langsung membantu perbaikan rumah bapak Saat.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga masyarakat dan juga bapak-bapak Koramil 0813-09/Sumberrejo atas kepeduliannya. Mudah-mudahan bermanfaat, membantu dan memberikan semangat kepada korban. Harapan kedepanya, komunikasi dan kerjasama ini bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (Red/Lis)
