Direktur Utama PEPC Blusukan ke Lokasi Program, Guna Buktikan Komitmen Pengembangan Masyarakat

oleh -
oleh

 

SuaraBojonegoro.com – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menunjukkan komitmennya dalam program pengembangan masyarakat (PPM) di sekitar wilayah operasinya secara langsung oleh pimpinan tertingginya. Untuk memastikan program berjalan dengan baik kepada penerima manfaat, Direktur Utama PEPC, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina Endro Hartanto mengunjungi beberapa lokasi program di Bojonegoro, Jawa Timur pada Kamis (20/07).

Kunjungan Direktur Utama PEPC ke lokasi program ini sekaligus untuk memonitor secara langsung berbagai aspek manfaat ekonomi, lingkungan, sosial juga pengelolaannya telah sesuai dengan rancangan awal, sebagai bagian dari program Management Goes to Community. Melalui PPM, PEPC Zona 12 (JTB) sejak awal beroperasi telah berupaya membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Ditemui dilapangan saat melakukan kunjungan program, Endro menjelaskan komitmen perusahaannya dalam pengelolaan lingkungan dan sosialnya secara berkelanjutan. Endro berharap kontribusi PEPC dalam program pengembangan masyarakat yang selama ini dilaksanakan memberi banyak kemanfaatan bagi warga desa sekitar, terutama dalam peningkatan kualitas kehidupan mereka.

Masih menurut Endro, dirinya mengaku senang dapat mengunjungi beberapa program pengembangan masyarakat di wilayah Bojonegoro. Menurutnya program-program ini dapat menjadi media interaksi yang baik antara perusahaan dan warga masyarakat sekitar lapangan JTB. “Dengan PPM ini kami dapat saling berkomunikasi dengan warga masyarakat. Semoga potensi-potensi yang ada dapat dikembangkan lagi sehingga makin banyak manfaat yang didapatkan oleh masyarakat luas,”terangnya.

Sementara, salah satu kelompok penerima manfaat dari PPM PEPC JTB yakni Karang Taruna Lima Bersaudara, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem yang dikelola oleh para pemuda nampak antusias mendapat kunjungan dari Direktur Utama PEPC. Mereka mengaku bangga bisa dikunjungi langsung oleh pemimpin tertinggi PEPC dimana mereka berkesempatan menyampaikan perkembangan usaha yang didukung oleh PEPC JTB.

Kepala Unit Usaha Karang Taruna Lima Bersaudara, Dedi Dian Winandra (26), menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu langsung dengan top manajemen yang selama ini mendukung usahanya. Menurut Dedi, saat ini produksi hasil usaha mereka sudah mampu menembus 94 persen dari total populasi ayam.
Dari jumlah tersebut mereka rata-rata dapat menjual telur sebanyak 2.500 butir lebih atau 140 kilogram telur seriap harinya. “Alhamdulillah sangat senang dikunjungi Pak Dirut ke kandang ayam. Selama ini usaha budidaya ayam petelur berjalan lancar, produksinya sudah mencapai 94 persen. Alhamdulillah usaha ini telah membantu secara ekonomi,” ungkapnya.

Dengan usahanya ini, masyarakat dapat hasil dan manfaat positif. Untuk penyerapan telur pun, setiap hari selalu terjual habis oleh para pelanggan tetapnya maupun pedagang yang mengambil langsung. Usaha ayam petelur ini dikelola oleh para anggota karang taruna yang rata-rata adalah mantan tenaga kerja yang dahulu bekerja di Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru.
Dengan demikian PPM ini menjadi salah satu solusi dalam penanganan tenaga kerja pasca fase project JTB.

Selain melihat usaha ayam petelur, Direktur Utama PEPC juga mengunjungi PPM PEPC JTB lainya yaitu penyulingan minyak atsiri oleh kelompok tani hutan serta pengolahan sampah organik oleh kelompok Bank Sampah Mandiri Keluarga Harapan (BSM-KH). (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.