SKK Migas dan PEPC, Tekan Emisi Karbon Dengan Tanam Pohon di Bojonegoro

oleh -
oleh

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Penggalakan tanam Pohon oleh Pertamina EP Cepu Zona 12 serta  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Bojonegoro terus dilakukan, hal ini guna menekan Emisi Karbon yang ada, khususnya di sekitar lokasi Pengeboran Minyak dan Gas Bumi.

Ademos, selaku Fasilitator penanaman pohon bersama sama Tokoh masyarakat, Forpimca Tambakrejo, dan awak media pada Kamis 27 Oktober 2022 bergerak bersama sama sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dan juga menekan emisi melakukan penanaman 3.500 pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Gandong, di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

M. Kundori Selaku Direktur Ademos mengatakan bahwa, penanaman pohon ini dilakukan di 3 desa yaitu Dolokgede, Pelem, dan Bandungrejo, sebanyak 3.500 pohon yang ditanam dengan Jenis pohonnya konservasi, pohon buah, dan penguat longsor. Seperti trembesi, mangga, sukun, dan rumput wangi.

“Pohon yang kita tanam ini Selain untuk menekan emisi karbon, juga untuk mencegah longsor,” jelas Direktur Ademos.

Selain itu Khundori juga menjelaskan bahwa Tanam pohon ini, selain untuk menekan emisi karbon juga sebagai sumber kehidupan berkelanjutan, dan resapan air agar tidak terjadi banjir bandang, dan jika musim kemarau masyarakat tidak kesulitan air.

JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo melanjutkan, program pengurangan jejak emisi karbon ini sejalan dengan zero emission yang ditargetkan SKK Migas di wilayah operasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB).

“Kita sudah melakukan kegiatan penanaman pohon ini untuk kesekian kalinya, kami terus berkomitmen untuk melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan juga sebagai wujud program berkepanjangan untuk manfaat masyarakat banyak,” terang Edy Purnomo.

Penanaman pohon yang dilakukan di Bantaran Sungai Kaligandong ini dikatakan juga sebagai bentuk investasi jangka panjang, selain menguatkan tanggul atau bibir sungai dari bahaya erosi juga untuk
Pembangunan berwawasan lingkungan untuk keseimbangan lingkungan.

“Saya sengaja mengajak pihak manajemen PEPC untuk bisa mengenal dan berbaur dengan masyarakat,  dan Terima kasih tenan teman ademos sudah memfasilitasi kegiatan penanaman pohon ini bersama teman teman media dari Jakarta dan Bojonegoro,” Pungkas Edy. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.