SuaraBojonegoro.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, pada Jum’at (1/4/2022) siang, menggelar upacara Kenaikan Pangkat (KP) periode 01 Oktober di Markas Kodim jalan Hos Cokroaminoto, Bojonegoro, Jawa Timur.
Dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19, upacara ini diikuti anggota TNI Kodim 0813 Bojonegoro, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta jajaran Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro dan para prajurit yang naik pangkat didampingi istri.
Dalam sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro, menyampaikan ucapan selamat kepada tiga puluh satu (31) prajurit Tamtama, Bintara dan Perwira yang mendapat kepercayaan untuk dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya secara reguler dan penghargaan.
Menurutnya, kenaikan pangkat merupakan suatu hal yang wajar yang bisa diperoleh dan merupakan hak bagi setiap prajurit. Namun demikian sesungguhnya tidaklah semudah seperti yang dibayangkan untuk mendapatkannya.
Bagi seorang prajurit yang akan di Usulkan Kenaikan Pangkat (UKP), harus melalui berbagai tahapan yang harus dilalui. Selain berperilaku yang baik, memenuhi kriteria penilaian kinerja dan seleksi kesegaran jasmani, bagi personel yang akan di UKP kan juga harus memenuhi nilai kelulusan jasmani melalui tes kesemaptaan jasmani.
“Jika seorang prajurit dinaikan pangkatnya, sejatinya disitu tanggungjawab juga akan semakin berat,” kata Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Namun, lanjut Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, mengungkapkan bahwa tanggungjawab seberat apapun jika dilaksanakan penuh dengan keikhlasan dan kesungguhan maka tanggungjawab tersebut semakin ringan. Semakin tinggi pangkat, maka semakin berat pula tanggungjawab yang diemban.
“Bagi prajurit yang naik pangkat tidak besar kepala, dan takabur. Kenaikan pangkat ini hendaknya diikuti dengan tingkah laku dan dedikasi dalam bekerja. Bagi prajurit yang melaksanakan MPP, saya ucapkan terima kasih selama pengabdianya di Satuan ini. Semoga apa yang telah dilakukan menjadi amal ibadah, dan selalu sehat dalam menjalankan MPP sampai masa pensiun,” pungkasnya. (Red/Lis)
