Abadikan Cagar Budaya, Komunitas Sangrupa Bojonegoro Gelar Melukis Bersama

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Bojonegoro mempunyai banyak peninggalan berupa bangunan kuno yang patut diabadikan. Sebagai warisan budaya, tentunya bangunan bangunan kuno itu mempunyai keunikan tersendiri.

Guna melestarikan kekayaan sejarah itu, Komunitas Sangrupa Bojonegoro, pada Minggu (07/02/2021) menggelar acara melukis bersama on the spot (OTS) di dengan obyek jembatan Kaliketek.

Dipilihnya jembatan Kaliketek, menurut Ketua Sangrupa, Eko Priyanto atau akrab dipanggil Ekopeye, karena Jembatan ini mempunyai nilai kesejarahan yang kuat. Yaitu tentang sejarah perlawanan tentara pelajar di Bojonegoro, terhadap agresi militer Belanda.

“Kegiatan ini merupakan edukasi pelestarian cagar budaya yang ada di Bojonegoro,” terang Ekopeye, ketua Sangrupa.

Kegiatan yang diselenggarakan dengan melibatkan seluruh perupa yang tergabung dalam komunitas Sangrupa Bojonegoro ini murni swadaya dari komunitas Sangrupa.

Eko mengatakan, kegiatan Ini merupakan bentuk kepedulian dari kawan kawan terhadap potensi budaya yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro, khususnya yang berupa bangunan cagar budaya.

“Ya ini murni swadaya, dan tentunya ada yang membantu untuk itu, saya mewakili teman teman Sangrupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pak Dhe Uban yang telah membantu konsumsi,” ungkap Ekopeye.

Seperti diketahui, Jembatan Kaliketek ini merupakan jembatan peninggalan masa pemerintahan kolonial Belanda yang dibangun tahun 1914 saat berkuasa kala itu. Oleh Belanda, jembatan ini dibangun untuk memobilisasi rempah – rempah dari Bojonegoro menuju Tuban menggunakan kereta api untuk selanjutnya di angkut ke Belanda.

Jembatan Kaliketek juga menjadi saksi bisu betapa gigihnya para pejuang menghadang pergerakan pasukan Belanda yang hendak masuk ke wilayah Bojonegoro.

“Kegiatan OTS kali ini adalah putaran perdana. Pada kesempatan selanjutnya kami akan hunting OTS ke obyek lainnya, misalnya di wilayah Padangan yang merupakan kota lama. Tentu di sana banyak obyek obyek menarik untuk di sket atau dilukis,” papar Ekopeye. (Lis/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.