Ada Dokter Terpapar Covid 19, Ruang IGD RSUD Tuban Dilockdown!

oleh -
oleh

Reporter : Tim Redaksi

TUBAN, SuaraBojonegoro.com – Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban dinyatakan lockdown atau tidak melayani pelayanan selama 7 hari kedepan.

Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, dr Saiful Hadi setelah menggelar rapat darurat bersama jajaran manajemen, Senin (6/10) mengatakan, ruang IGD dilockdown lantaran sebelumnya ada seorang dokter yang terpapar covid-19 dan meninggal dunia. Pelayanan rawat jalan di ruang IGD ditutup mulai Selasa (6/10) hingga Selasa (12/10) depan. Sedangkan, pelayanan rawat jalan telah dialihkan di rumah sakit yang lain, seperti, RSNU, RS Medika dan RS Muhammadiyah.

“Kami tegaskan yang dilockdown hanya ruang IGD. Kalau pelayanan yang lain masih seperti biasa,” ujar Saiful sapaan akrabnya.

Mantan Kadinkes Tuban ini menjelaskan, berdasarkan tracing tim gugus tugas, selain dr Devid Erfiyanto ada 1 lagi dokter dan 2 perawat yang dinyatakan positif. Sebenarnya dalam satu grup jaga ini ada 13 tenaga medis yang ditracing. Hasilnya ditemukan 3 tenaga medis terpapar covid dan sisanya dinyatakan negatif.

Kendati hanya 3 tenaga medis yang baru diketahui terpapar covid-19. Namun, gugus tugas terus melakukan tracing pada seluruh tenaga medis yang bertugas di ruang IGD. Jumlah total yang akan ditracing dan dites swab ada 40 orang. Termasuk tenaga medis, tukang bersih dan security.

“Saat ini 1 dokter dan 2 perawat yang terpapar covid-19 sedang berada di ruang isolasi. Sedangkan, tenaga medis yang tidak terpapar tetap diminta isolasi mandiri,” beber Saiful.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Kabupaten Tuban. Sebab, salah satu dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Koesma meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19, Kamis (1/10/2020) lalu.

Dokter yang terpapar covid-19 dan meninggal dunia bernama dr. Devid Erfiyanto. Ia dinyatakan tertular virus mematikan Covid-19 saat menangani pasien tanpa gejala.

Meskipun ketika menangani pasien tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Namun, yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan sehingga rentan tertular Covid-19.

Direktur RSUD dr Koesma meminta, kepada masyarakat Kabupaten Tuban agar selalu menjaga protokol kesehatan covid-19. Setiap aktivitas sebaiknya menggunakan masker dan selalu rutin melaksanakan pola hidup sehat dan bersih.

“Setiap keluar rumah sebaiknya selalu menggunakan masker,” imbaunya. (Ndi/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.