Debit Air Sungai Bengawan Solo Saat ini Trend Naik, Warga Harap Waspada!

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi serta cuaca extrim yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro sejak bulan Desember ini, menjadikan Tinggi Muka Air (MTA) bengawan solo berada di level tidak tentu. Bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melalui Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny bahwa sesuai data dari perusahaan umum jasa tirta Divisi Jasa Asa III, bengawan solo saat ini berada pada posisi (normal) namun di level trend naik. Senin (16/12/24)

” Pada pukul 03.00 tinggi muka air (TMA) bengawan Solo di Karangnongko berada diangka 24.73 meter diatas permukaan laut (MDPL) , sedangkan TMA bengawan solo di wilayah Bojonegoro pada pukul 03.00 berada di angka 10.78 MDPL dengan posisi trend naik, “Ungkapnya

Baca Juga:  Banjir Bandang di Kecamatan Gondang, 315 Rumah Warga Tergenang dan 17 Rumah Rusak Parah

Dijelaskan lebih lanjut oleh Aeny , wanita cantik dan berenergik ini, bahwa pada pukul 06.00 tinggi muka air di bengawan solo karangnongko, berada di angka 25.50 MDPL sedangkan di wilayah Bojonegoro pada jam tersebut berada di angka 11.42 MDPL.

” Info terakhir tinggi muka air bengawan solo hari ini , pada pukul 09.00 di wilayah Karangnongko berada di angka 26.00 MDPL sedangkan TMA bengawan solo di wilayah Bojonegoro berada di angka 11.69 MDPL, “Terangnya.

Sesuai keterangan bahwa bengawan solo di wilayah Bojonegoro dikatakan level siaga satu atau hijau, jika tinggi muka air (TMA) mencapai 12.06 meter diatas permukaan laut (MDPL) dan siaga dua atau kuning jika TMA berada di angka 13.06 MDPL. Sedangkan dikategorikan bengawan solo wilayah Bojonegoro memasuki siaga 3 atau merah jika TMA menduduki angka 14.04 meter diatas permukaan laut.

Baca Juga:  BPBD Tuban Siapkan Antisipasi Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo

Adanya kondisi naik turunnya tinggi permukaan bengawan solo dengan level tidak tentu, pihak BPBD Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di bantaran bengawan solo untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai bengawan solo untuk selalu waspada karena curah hujan pada bulan ini berintensitas tinggi sehingga memicu luapan tinggi muka air bengawan solo, ” Paparnya. (Lin/red)