Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Mengetahui adanya siswa-siswi sekolah yang harus dilarikan ke Rumah Sakit atau Puskesmas, setelah dikabarkan memakan menu MBG (Makanan Bergizi Gratis), serta kabar beberapa waktu terakhir terkait Menu MBG yang diduga kurang layak dan tak sehat sehingga membuat Bupati Bojonegoro Setyo Wahono harus mengingatkan keras para Pelaku MBG, baik Mitra pemilik dapur, SPPG, dan ahli gizi untuk tidak main-main.
Kepada Awak Media SuaraBojonegoro.com, Setyo Wahono mengingatkan dengan tegas kepada siapapun pengelola MBG di Bojonegoro agar memperhatikan menu makanan yang akan dikirim ke para penerima manfaat dan harus sesuai standart Gizinya, sehingga tidak merusak kesehatan generasi bangsa dengan makanan yang tidak layak atau tidak sehat dan mengakibatkan dampak sakit pada perut atau bagian tubuh yang lain.
“Kejadian peristiwa adanya siswa siswi sekolah yang sakit di Bojonegoro dan itu korbannya adalah warga Bojonegoro, tolong jangan berikan makanan yang tidak sehat pada rakyat saya dan merusak kesehatan mereka,” Kata Setyo Wahono dengan keras, Kamis (3/10/2025).
Wahono juga menyatakan melalui satgas MBG pihaknya akan melakukan sidak dilapangan untuk memastikan masyarakat Bojonegoro mendapatkan Gizi yang baik dan kesehatan yang baik, karena penerima manfaat ini adalah orang Bojonegoro, meskipun PIC nya dari pemerintah pusat.
“Jangan main main dengan menu MBG, dan jangan rusak Rakyat saya dengan menu MBG yang tak Sehat!” Tegas Bupati Wahono.
Sebelumnya diberitakan terkait adanya dugaan siswa-siswi di tiga Sekolah di Kecamatan Kedungadem yang harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan Medis akibat merasakan sakit perut, dan diduga terkontaminasi atau keracunan pasca memakan menu MBG di sekolah mereka, bahkan terdapat 60 siswa SMAN Kedungadem tidak masuk sekolah karena sakit, dan sejumlah 22 lainnya dilarikan ke Puskesmas, selain itu 5 Siswa SDN Tumbrasanom, dan 4 Siswa MTs di Kedungadem.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungadem bahwa menu MBG ini berasal dari dapur di Desa Sidorejo Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, dan kepala Sekolah meminta kepada pengelola dapur agar bisa memperhatikan menu yang baik dan gizi yang baik bagi anak anak sekolah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak koordinator SPPG Kecamatan Kedungadem tidak menjawab telepon dari awak media ini untuk dilakukan konfirmasi. (Sas*)








