Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Kegiatan Silaturahmi Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro bersama media yang mengangkat tema “Membangun Komunikasi yang Harmonis Untuk Kemajuan Bangsa” dilaksanakan hari ini Kamis (27/03/2025) bertempat di Gedung Ahmad Yani Markas Kodim 0813 Bojonegoro. Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada awak media yang hadir dan membahas tentang Revisi UU TNI yang ramai diperbincangkan publik. Kamis (27/03/2025).
“Terimakasih atas kehadirannya, semoga Kodim 0813 Bojonegoro bersama awak media terus bersinergi dan dapat menjalin komunikasi yang baik, kita sosialisasikan tentang Revisi UU TNI agar nantinya media dalam memberikan informasi kepada masyarakat dapat benar dan tidak menimbulkan salah presepsi, “Kata Dandim 0813 Bojonegoro.
Adanya revisi UU TNI dan dwi fungsi ABRI terdapat beberapa fakta dan hoaks. Fakta pertama bahwa TNI hanya bisa di K/L Pertahanan, TNI tidak diberi wewenang politik, TNI hanya bisa menduduki jabatan di kementerian atau lembaga terkait pertahanan. Jika TNI menginginkan jabatan diluar itu wajib mengajukan pensiun dini. Sedangkan adanya informasi bahwa TNI bisa masuk di jabatan sipil dimana saja hal ini tidak benar atau hoaks.
“karena faktanya TNI hanya bisa di instansi tertentu yang berhubungan dengan Pertahanan dan Keamanan Nasional, ” Paparnya.
Fakta kedua tidak ada dwifungsi ABRI, revisi UU TNI tegas, tetap netral dan profesional. TNI tidak terlibat politik praktis dan fokus pada Pertahanan Negara. Sedangkan tentang adanya isu TNI akan kembali berpolitik dan kendalikan pemerintahan informasi tersebut tidak benar atau hoaks sebab faktanya TNI tetap tunduk pada supremasi sipil dan Reformasi.
Fakta ketiga revisi UU TNI fokus pada profesionalisme bukan politik dan memperkuat peran TNI dalam pertahanan Nasional. Dinyatakan hoaks jika adanya isu TNI akan kembali seperti di era Orde baru. karena faktanya TNI tidak ada peran ganda, TNI tetap fokus pada Pertahanan Nasional. Melalui pemaparan ketiga fakta dan hoaks mengenai revisi UU TNI dan Dwi fungsi ABRI dapat disimpulkan sebagai berikut : TNI tidak kembali berpolitik, tidak ada intervensi ke pemerintah sipil dan TNI tetap profesionalisme dalam Pertahanan Nasional. (Lin/red)