Mulai Hari Ini Jembatan Glendeng Ditutup Total, Kasat Lantas Bojonegoro Minta Pengendara Taati Rekayasa Arus Lalin

SuaraBojonegoro.com – Hasil Rapat Koordinasi (rakor) yang digelar oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Tuban – Bojojonegoro, kemarin di Mapolres Tuban(20/5/2022) bahwa Jembatan Glendeng yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban mengalami penurunan dan longsor berakibat pondasi dan tembok penahan tanah retak. Sehingga Jembatan Glendeng hari ini ditutup total bagi semua kendaraan.

Saat di konfirmasi, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya, SIK mengatakan penutupan kembali Jembatan Glendeng yang menghubungkan dua Kabupaten yakni Bojonegoro dengan Tuban hasil dari rapat koordinasi FLLAJ Tuban-Bojonegoro dengan instansi terkait Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

“Hasil rakor dan kajian FLLAJ Tuban-Bojonegoro dengan tim teknis jembatan DPU Bina Marga Jawa Timur, Jembatan Glendeng hari ini, Sabtu tanggal 21 Mei 2022 di tutup total untuk semua kendaraan baik roda empat atau lebih dan roda dua,” kata Kasat, AKP Rizal Nugra Wijaya kepada awak media DI lokasi, Sabtu(21/5/2022).

Baca Juga:  Meski Ada Penutupan Jalan Masyarakat Masih Tak Indahkan Jalur Lalu Lintas Saat Acara Night Carnival 

AKP Rizal menambahkan selama penutupan Jembatan Glendeng sampai batas waktu yang belum ditentukan, Satlantas Polres Bojonegoro akan melakukan sosialisasi, pemasangan rambu-rambu di Jembatan Glendeng dan pemasangan banner pengalihan arus lalu lintas (lalin) dari Bojonegoro menuju Tuban di simpul jalan yang mengarah ke Jembatan Glendeng.

Pengalihan arus lalu lintas sementara dari arah Bojonegoro ke Tuban selama penutupan, akan dialihkan melalui Pos Lantas Halte menuju Jembatan Kali Kethek hingga ke Pertigaan Ponco Kecamatan Parengan, kemudian menuju Soko atau Tuban. Demikian juga untuk sebaliknya.

“Selama penutupan Satlantas Polres Bojonegoro akan bekerja sama dengan Dishub Bojonegoro untuk melaksanakan patroli mobile bersama-sama disekitaran Jembatan Glendeng. Kami imbau kepada warga masyarakat untuk mengikuti rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan, taati rambu-rambu yang terpasang dan arahan dari petugas di lapangan agar semua berjalan lancar,” pungkas Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2012. (Red/Lis)