Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Berlibur dan berwisata di Kabupaten Bojonegoro masih kurang lengkap kalau belum mencicipi makanan khas Bojonegoro yang legendaris ini.Berikut makanan khas Kota Minyak yang wajib kita coba saat berkunjung ke Bojonegoro :
Yang pertama kita wajib mencoba nikmatnya jajanan Ledre khas Bojonegoro sebagai oleh-oleh yang tak boleh dilewatkan. Bahan utama Ledre adalah pisang raja yang dicampur dengan tepung beras, santan, telur, gula pasir dan minyak kacang. Kemudian adonan Ledre digulung menyerupai semprong atau stik rol sepanjang 20 centimeter dengan ciri khas rasa yang manis, renyah dengan aroma pisang raja yang mantap. Sentra utama pembuatan Ledre dapat dijumpai di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, yang terdapat beberapa varian rasa, seperti original, coklat, kacang hijau dan masih banyak lagi dengan dipatok harga Rp 15.000 hingga Rp 100.000 tergantung kemasannya.
Pilihan kuliner yang kedua, Nasi pecel Daun Jati Bojonegoro yang tentunya memiliki cita rasa yang berbeda dengan nasi pecel pada umumnya. Salah satu nasi pecel yang wajib kita coba yakni nasi pecel mak wi yang berlokasi di Desa Kacangan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Pecel Mak wi memiliki rasa yang sedap karena asli berbungkus daun jati, gurih dan pedasnya juga pas sehingga saat kita coba nasi pecel ini memiliki sensasi tak terlupakan dengan citra rasa khas pedesaan. Pecel ini semakin lezat disantap dengan lauk tempe panas dan lalapan sayur segar (kulupan) selain itu harganya sangat murah banget cukup dengan Rp 4000 per porsinya.
“Yang pastinya pecel daun jati Mak wi lain dari pada yang lain, rasa pecelnya yang mantap aroma daun jatinya terasa banget. Dengan porsi banyak cukup bayar Rp 4.000 sudah kenyang, heran banget kita yang mudik di Bojonegoro nyobain pecel ini, ” Kata Samsul Pemudik dari Surabaya.
Pilihan ketiga yang wajib kita coba gethuk Bojonegoro, kuliner yang terbuat dari singkong dan memiliki rasa yang mantap, manis dan gurih. Gethuk ini masih dapat kita jumpai di berbagai wilayah di Bojonegoro seperti di alun-alun dan semua pasar tradisional Bojonegoro. Kuliner tradisional yang masih disukai masyarakat ini, menjadi jajanan yang diburu para pemudik saat berada di kampung halaman, menariknya lagi di pasar tradisional gethuk masih dibungkus daun jati dan setiap bungkus dibandrol dengan harga Rp 1.000 saja. (Lin/red)