Hari Lingkungan Hidup, BPN Bojonegoro Tanam 100 Pohon di Bantaran Sungai Begawan Solo

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sebagai bentuk komitmen Kementrian Kementerian ATR / BPN (Agraria / Badan Pertanahan Nasional) di Hari Lingkungan Hidup Se Dunia, untuk menjaga lingkungan dari  pemanasan Global dan juga kerusakan lingkungan, Hari Lingkungan hidup se Dunia ini juga merupakan momentum pentingn untuk meningkatkan kesadaran global terhadap isu-isu lingkungan.

Kepala Kantor  BPN (Badan Pertanahan Negara) Kabupaten Bojonegoro Andreas Rochyadi, S. Sos, melalui Kasubag TU H. Yudi A. ptnh, MM, menyampaikan bahwa Peringatan ini pertama kali dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972 dan sejak itu telah menjadi salah satu platform terbesar di dunia untuk merayakan kemajuan lingkungan serta mendorong aksi-aksi positif bagi bumi.

Disampaikan juga bahwa Kondisi lingkungan yang semakin memburuk akibat berbagai aktivitas manusia, seperti deforestasi, polusi udara dan air, serta perubahan iklim, memerlukan perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat.

“Keadaan ini mengharuskan kita untuk lebih bijak dalam mengelola sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Bojonegoro, sehingga dapat membantu terjaganya kelestarian alam,” Ujar Andreas, Rabu (5/6/2024).

Di hari lingkungan hidup ini, BPN Bojonegoro menanam sebanyak 100 pohon jenis pule Tubebuya yang ditanam dan bantaran Sungai Begawan Solo wilayah Desa Kadipaten, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro, hal ini dilakukan untuk menguatkan tanggul dan bibir sungai Begawan Solo dari gerusan air.

Kegiatan penanaman pohon ini diikuti oleh seluruh Kabag, Kasubag, Kasi, dan juga staf kantor BPN Bojonegoro, dengan tujuan bahwa untuk merefleksikan dampak dari perilaku sehari-hari terhadap lingkungan serta mencari solusi bersama untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan yang ada.

“Kegiatan penanaman Pohon ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, serta dapat mendorong partisipasi aktif dari semua pihak dalam upaya pelestarian lingkungan, baik melalui tindakan-tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan,” Terang Kepala BPN Bojonegoro.

Sebelum acara penanaman pohon juga dilakukan kegiatan Zoom dari Kabupaten Bekasi, yang dilaksanakan oleh Kementrian ATR / BPN dengan Sambutan Langsung Oleh Menteri ATR / BPN / Agus Harimurti Yudhoyono, yang diikuti secara virtual oleh seluruh 33 Kanwil, dan Kantor BPN di Indonesia.

Dalam sambutannya, AHY menyebutkan bahwa Indonesia harus selalu menjadi juara untuk urusan lingkungan hidup, dan pada hari ini, dan kedepan semua Masyarakat harus Indonesia harus melawan krisis iklim dan melawan yang tidak baik adanya perubahan ekosistem di Indonesia yang merusak lingkungan sehingga merugikan masyarakat.

“Bencana alam, cuaca ekstrim, kekeringan, kelangkaan air, cuaca tidak menentu, juga berdampak produksi pertanian di Indonesia, juga berdampak bagi kehidupan masyarakat serta merugikan banyak pihak dilingkungan masyarakat,” Papar AHY.

AHY juga menyampaikan adanya tantangan kedepan yaitu betapa pentingnya menjaga lingkungan sehingga ketahanan pangan ketahanan air bisa terjaga, “Kita berharap selalu ada energi baru dan transisi energi sebagai fundamental dan Indonesia harus menjadi juara dari penanganan krisis iklim,” Lanjutnya.

Dia juga berharap kementrian ATR / BPN sebagai salah satu elemen penting dari pemerintah yang turut memberikan solusi untuk terus menggalakkan secara serentak penanaman 100 ribu pohon untuk Indonesia pada hari Lingkungan Hidup Se Dunia ini.

Menteri ATR / BPN mengharap juga bahwa  kegiatan penanaman pohon menjadi budaya Kementrian ATR / BPN setiap tahunnya untuk membantu masyarakat, penanaman pohon ini dinyatakan bukan sebagai simbolis tapi sebagai aksi nyata, untuk bisa meningkatkan manfaat dan juga pendapatan masyarakat dalam peningkatan ekonomi diantaranya pertanian dan lainnya. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.