Petani di Desa Tlogoagung Keluhkan Dugaan Adanya Pungli Untuk Pembelian Pupuk

oleh -
oleh

Reporter : Waluyo Wahyu Utomo

SuaraBojonegoro.com – Para petani di wilayah Desa Tlogoagung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro resah akibat adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Kelompok Tani. Rabu (29/05/2024).

Dari informasi yang kami dapat dugaan adanya pungutan tersebut dilakukan tanpa adanya musyawarah sebelumnya, dan diduga pungutan dilakukan dengan dalih untuk biaya operasional pembaharuan RDKK.

Seperti yang disampaikan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan pungutan dengan nilai Rp 20.000 – Rp 25.000 yang dibayarkan dengan disertakan Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, dan juga Kitir pajak kepada oknum kelompok tani, hal ini bukan pertama kali dilakukan oleh kelompok tani tersebut pernah juga melakukan hal serupa hanya saja nominalnya tidak sebanyak kali ini.

“Jika tidak ingin membayar, ya sudah silahkan urus sendiri, ” ungkap warga menirukan yang disampaikan oknum kelompok tani.

Bukan hanya masyarakat yang mengeluhkan perihal dugaan pungli yang dilakukan oknum kelompok tani tersebut, Rizki salah satu pemilik kios yang ada di desa tersebut ikut resah karena dari permasalahan ini kios nya lah yang menjadi imbasnya prasangka buruk.

Rizki menuturkan bahwa dirinya tidak pernah meminta bahkan hingga menyuruh atau meminta oknum kelompok tani melakukan pungutan sejumlah uang kepada para petani, sehingga dirinya merasa menjadi kambing hitam atas prilaku dari oknum tersebut.

“Justru saya ndak tau pungutan itu mas, malah warga banyak yang bilang saya yang meminta”, ungkap Rizki.

Perihal dugaan pungutan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP MM yang kami hubungi via chat Whatsaap menegaskan RDKK yang di susun oleh petani melalui kelompok tani tidak dipungut biaya.

“RDKK itu disusun oleh petani melalui kelompok tani termasuk RDKK pupuk subsidi, sesuai permentan 67/2016. Sejak dulu tidak ada pungutan biaya untuk penyusunan RDKK”, kata Helmy. (Why/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.