Dampak Pembangunan Jalan Desa Woro Kepohbaru, Transportasi Lancar Perekonomian Meningkat

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Pembangunan Jalan Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro yang menggunakan anggaran BKKD yang bersumber dari APBD Pemkab Bojonegoro memberikan ruang masyarakat Desa setempat dalam peningkatan ekonomi khususnya dari segi pertanian.

Dari pantauan awak media dilapangan, pembangunan jalan Desa Woro yang menggunakan sistem aspal ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat, karena dibangun dengan menggunakan metode aspal yang dikerjakan sesuai dengan teknik dan RAB yang ditentukan, sehingga kualitas jalan tersebut mampu bertahan lama.

Selain itu, warga masyarakat Woro yang terkenal kritis jugabturut melakukan pengawasan dalam tahapan proyek pembangunan jalan mulai awal hingga akhir, sehingga Timlak (Tim Pelaksana) kegiatan pembangunan jalan harus mengerjakan dengan serius sesuai dengan teknisnya.

Gus Surohu, salah satu warga Woro menyampaikan bahwa saat proses pembangunan jalan aspal di Desanya, warga masyarakat turut melakukan pengawasan dan juga memberikan masukan serta saran agar jalan yang dilakukan bangun tersebut bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan kualitas yang baik.

“Kami selaku masyarakat selalu memantau dan memberikan masukan kepada Timlak dan juga pelaksana kegiatan agar pengerjaan jalan aspal ini dilakukan dengan baik sesuai RAB dan juga dampaknya bisa bertahan lama,” Ujar Gus Surohu. Rabu (7/9/20239.

Dengan adanya pembangunan jalan di Desa Woro ini, sangat memberikan dampak bagi masyarakat, selain lancarnya sarana transportasi, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam peningkatan ekonomi khususnya pertanian.

“Sebelum jalan ini dibangun, harga gabah dari sawah sangat murah, karena harus melalui proses angkut gendong dengan sepeda motor dan harus membayar sekitar Rp 10 ribu, namun sekarang hasil panen harganya lebih tinggi, karena kendaraan bisa langsung ke lokasi persawahan dan jalan mudah dilalui kendaraan Truck, ” ungkap warga lain bernama Sumiyat.

Selain itu kondisi jalan aspal saat ini juga memudahkan warga membawa material untuk kegiatan pembangunan rumah, dan juga memudahkan kendaraan mengangkut barang barang milik warga yang akan dibawa keluar Desa.

“Jalan aspal ini yang dulu diinginkan warga dan sekarang sudah terpenuhi, wargapun merasa senang dan juga mudah melakukan aktivitasnya untuk keluar masuk Desa,” tambahnya.

Kepala Desa Woro, Ahmad Awaludi menjelaskan bahwa peningkatan pembangunan di Desanya yang saat ini tampak terlihat jelas dan dinikmati oleh masyarakat yaitu pembangunan sarana transportasi jalan aspal, hal ini sangat meningkatkan warganya untuk meningkatkan perekonomian, dan sebagai Kail yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro terhadap Desa dan Masyarakat untuk bisa meningkatkan ekonomi warga.

“Semua ikut mengawasi saat pembangunan jalan aspal ini, sehingga jika ada kekurangan banyak masyarakat memberikan masukan, sehingga hasilnya bisa maksimal dan diharapkan mampu bertahan lama untuk sarana transportasi masyarakat,” Jelas Pria yang biasa dipanggil Mas Alud.

Mas Alud juga menyampaikan, bahwa sikap masukan dan segala dukungan dari masyarakat ini merupakan bentuk kerja sama yang baik bersama sama membangun Desa menjadi tanggung jawab semua dan tidak hanya pemerintahan Desa. Sehingga hasil pembangunan bisa maksimal dirasakan warga Woro dan sekitarnya.

Dikatakan juga bahwa kolaborasi antara pemdes Woro, Masyarakat dan juga Pondok Pesantren Daruk Istiqomah tant di asuh oleh KH Syaefudin Zuhri juga merupakan perpaduan guna peningkatan Iman dan taqwa masyarakat Woro.

Ponpes yang memiliki Santri sekitar 1.000 lebih ini, juga sering melakukan kegiatan kegiatan kerohanian bersama masyarakat serta saling membantu dan berkomunikasi dalam peningkatan pembangunan Desa Woro.

“Kolaborasi Ulama dan Umaro di Desa Woro akan memudahkan pembangunan di Desa Woro dalam segala bidang baik pembangunan SDM maupun Insfratrukturnya,” Pungkas Mas Alud.

Kades juga menyampaikan segala bentuk terima kasih kepada semua pihak, baik Pemkab Bojonegoro yang telah memberikan bantuan BKKD tahun 2021 untuk pembangunan jalan aspal dengan volume 1.738 x 3.9 meter, yang saat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan semua pihak dalam mengawal dan membantu pembangunan di Desa Woro. (Red/Rum)

No More Posts Available.

No more pages to load.