Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Kebakaran rumah terjadi Dan Dusun ini di Dusun Wengker RT/RW 011/005 Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 3 rumah milik warga yang terjadi pada kamis (10/8/2023) malam.
Peristiwa kebakaran ini dilaporkan oleh warga bernama Priyo Sudibyo warga setempat ke Pos Damkar Padangan, dan kemudian pihak petugas Damkar langsung menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.
Dari data yang dihimpun awak media ini di Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro menyebutkan bahwa korban sebanyak tiga orang pemilik rumah yang terbakar diantaranya adalah Junaidi (57) ukuran rumah yang terbakar adalah 10 × 26 M terbuat dari kayu dan mengalami kerugian sekitar Rp 120.000.000 meliputi 2 TV, 3 Unit kompresor, Almari, Sound system 1 unit sepeda motor, Diesei, beberapa sanyo 3 peralatan las, Peralatan elektronik, Perabotan Dapur, Perhiasan dan surat berharga lainnya. Dan Aset terselamatkan 3 Unit sepeda motor, Surat Tanah, 2 Ekor Sapi dengan total Rp 43.000.000.
Selanjutnya rumah milik Sagi (70) mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta yaitu rumah dari kayu dengan ukuran 10 x 8 meter, dan aset yang dapat terselamatkan adalah Almari, Surat Penting, 1 unit sepeda motor, TV, Sepeda ontel dengan total Rp11.500.000.
Kemudian rumah Milik Mardi (68) mengalami kerugian akibat kebakaran sebesar Rp 20.000.000 dan ada beberapa barang yang bisa diselamatkan diantaranya adalah Sapi 1 ekor,Sepeda ontel, Surat Penting, 3 Sepeda Motor
Dengan Totalswkitar Rp 36.500.000.
Kepala dinas Damkar (Pemadam Kebakaran) Pemkab Bojonegoro Ahmad Gunawan menyebutkan bahwa kebakaran diperkirakan terjadi pukul 20.40 wib dan Dinas Damkar kabupaten Bojonegoro pos Padangan menerima laporan pukul 21.15 wib, kemudian Petugas damkarmat pos padangan sampai TKK pukul 21.30 wib.
“Kebakaran ini dapat dipadamkan sekitar pukul 23.50 wib dengan dibantu masyarakat,” Ungkap Ahmad Gunawan. Adapun Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak terkait.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun Gunawan mengingatkan kepad masyarakat agar selalu waspada di musim kemarau atkan keberadaan api yang dapat menjadi sumber musibah.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati hati terkait sumber api yang dapat membahayakan, dan jika terjadi kebakaran mohon secepatnya untuk melapor agar kamu juga bisa melakukan tindakan dengan cepat,” Pungkas Gunawan. (Rum/SAS)
