Reporter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Pasca melakukan aksindamai di jalan Mapolres Bojonegoro dengan membawa tumpeng dan menyampaikan dukungan terhadap Polres Bojonegoro dalam penindakan supremasi hukum, LSM Angkling Dharma melanjutkan aksinya di Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro, Kamis (22/6/2023).
Aksi kelompok LSM angkling Dharma ini di temui Wakil ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Sukur Priyanto yang mendengarkan penyampaian ketua LSM Angkling Dharma, M. Nasir yang Mempertanyakan Penanganan Dugaan Korupsi Pasar Sapi di Kecamatan Balen, dan Beberapa pasar yang ternyata tidak semua bermanfaat bagi masyarakat, Contohnya pasar Banjarjo, pasar wisata Kota Bojonegoro, pasar Sroyo, dan pasar Kedewan.
“Kami berharap banyak persoalan yang butuh selesai dan penyelesaian, kamu memintabagar DPRD selaku wakil rakyat bisa mencarikan solusi dan mengurai permasalahan yang ada di Bojonegoro,” Orasi Nasir.
Semua para pendemo oleh Sukur dipersilahkan masuk ke gedung Rakyat untuk menyampaikan aspirasi dengan damai. Beberapa hal yang disampaikan dan diharapkan DPRD bisa menjalankan sebagaimana fungsi ya itu mewakili rakyat.
“Kami meminta anggota dewan bekerja sesuai fungsinya,” tambah Nasir.
Banyaknya polemik isu pemindahan Pasar kota, Politisi Partai Demokrat, Sukur Proyanto menjelaskan bawah tidak ada persetujuan pemindahan hanya saja ada persetujuan pembangunan Pasar.
Sukur juga menyatakan banyak polemik yang diakibatkan dari tidak pecusnya Kepala Dinas Perdagangan Sukemi, hingga menjadi carut marut seperti ini.
“Saya sudah sering bilang keanggota legislatif lebih baik Sukemi diberi penghargaan sebagai Dinas yang tidak pernah beres dari semua pekerjaanya.” Tegasnya.
M. Nasir berharap dari aksi demo ini dugaan kasus Korupsi yang kami laporkan khususnya Pasar Sapi Balen bisa diawasi sampai tuntas oleh wakil rakyat. (Yat/Red)
