TUNTUNAN ZAKAT FITRAH

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Menjelang Idul Fitri, kita diwajibkan untuk membayar Zakat Fitrah dengan tuntunan sebagai berikut :

(Sambungan dari tulisan sebelumnya)
4. Pembayaran zakat fitri boleh diajukan sebelum terbenamnya matahari akhir Ramadan

عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ الْعَبَّاسَ سَأَلَرَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي تَعْجِيلِ صَدَقَتِهِ قَبْلَ أَنْ تَحِلَّ فَرَخَّصَ لَهُ فِي ذَلِكَ [رواه الخمسة إلا النسائي].

Dari ‘Ali (diriwayatkan) bahwa al-‘Abbas bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai penyegeraan pembayaran zakat sebelum waktunya, maka Rasulullah mengizinkannya [Diriwayatkan oleh lima ahli hadis selain an-Nasa’i].

5. Zakat fitri yang dibayarkan berupa makanan pokok dengan kadar 1 sha’ (± 2,5 kg) atau uang seharga kadar makanan pokok tersebut

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى كُلِّ نَفْسٍمِنَ الْمُسْلِمِينَ حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ أَوْ رَجُلٍ أَوِ امْرَأَةٍ صَغِيرٍ أَوْ كَبِيرٍ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ [رواه مسلم].

Dari Abdullah Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitri pada bulan Ramadlan atas setiap jiwa orang Muslim, baik merdeka ataupun budak, laki-laki ataupun wanita, kecil ataupun besar, sebanyak satu sha’ tamar atau gandum[H.R. Muslim].

6. Zakat fitri berfungsi untuk mensucikan jiwa orang yang berpuasa dan untuk dinikmati orang yang berhak menerima zakat fitri, yaitu fakir miskin

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ [رواه أبو دادود وابن ماجه والحاكم وقال: صحيح على شرط البخاري، وقال الدارقطني: رواة هذا الحديث ليس فيهم مجروح].

Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan) ia berkata: Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitri untuk mensucikan diri orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kotor serta untuk memberi makan kepada orang-orang miskin … … … [Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah dan al-Hakim, dengan menyatakan: Hadis ini sahih menurut kriteria Bukhari, dan ad-Daraquthni mengatakan: Tidak terdapat seorangpun di antara perawi-perawi hadis ini orang yang cacat riwayat].

7. Zakat fitri dapat diwujudkan dalam bentuk modal usaha bagi orang miskin, atau bentuk lain yang serupa misalnya beasiswa anak miskin. (**)

*)Penulis Adalah Ketua KBIHU Masyarakat Madani Bojonegoro

No More Posts Available.

No more pages to load.