Oleh : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Polemik Perjalanan Dinas mulai dari Pejabat Eselon, Kepala Dinas Pemkab Bojonegoro, Anggota DPRD, Kades Sekabupaten Bojonegoron Kepala SD dan SMP yang dilakukan ke Jakarta dengan menggunakan rombongan Bus dengan dikoordinasi masing masing wilayah, hingga saat ini terus berkembang. Senin (19/12/2022).
Pasalnya berbagai komentar muncul dikalangan masyarakat bahwa kedatangan para pejabat hingga kepala Sekolah ini untuk menghadiri acara Undangan dari Bupati Bojonegoro yang sedang melakukan pesta pernikahan putrinya Megah Fadhillah. Pesta pernikahan digelar di Java Ballroom The Westin Jakarta, Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav.C-22A, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022), pukul 19.00 Wib – 21.00 Wib. Hotel The Westin Jakarta merupakan hotel bintang lima di Jakarta.
Namun disisi lain pada tanggal yang hampir bersamaan Pemerintah kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan Gelar Seni Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu (18/12/2022), yang juga mengundang pejabat di Bojonegoro dengan tema ‘ayo Plesir Bojonegoro’.
Mungkin terlihat aneh karena acara yang seharusnya promosi untuk orang luar Bojonegoro akan tetapi dihadiri oleh pejabat dari Bojonegoro, seperti yang disampaikan oleh beberapa kalangan masyarakat Bojonegoro.
Dari data yang dihimpun menyebutkan bahwa perjalanan dinas acara promosi Pariwisata dan Budaya di TMMI ini adalah diduga juga bertujuan untuk bisa menghadiri pernikahan anak Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang menggunakan biaya perjalanan Dinas sebesar Rp 1.1 miliar dari APBD Bojonegoro (Sumber Radar Bojonegoro)
Banyak kritik dari berbagai kalangan dengan adanya kegiatan tersebut, bahkan beberapa kades yang dikonfirmasi beberapa wartawan ini mengatakan jika memang dirinya berada di Jakarta juga untuk menghadiri acara ‘Buwoh’ atau datang ke acara pernikahan anak Bupati ini.
“Saya sedang di Jakarta mas,” Kata salah seorang Kades yang enggan disebutkan namanya dan tidak mau menjelaskan detail kunjungannya ke Jakarta. Minggu (18/12/2022).
Namun beredar Vidio dan foto pernikahan anak Bupati dengan seorang pria bernama Daren yang disebut warga keturunan Jerman tersebut, bahkan juga ada beberapa pejabat Bojonegoro yang berada didalam foto dan Vidio tersebut.
Beberapa Awak Media Mengkritisi soal Pejabat mulai dari tingkat Tinggi di Pemkab Bojonegoro hingga kades dan Kepala SD ini, melalu tulisan artikel dan opininya terkait soal keberangkatannya dalam rangka menghadiri undangan pernikahan anak Bupati Bojonegoro dengan menggunakan biaya perjalanan dinas sebesar Rp 1 miliar lebih dari APBD Bojonegoro, Baca di : https://www.suarabanyuurip.com/opini/read/485571/mengapa-harus-di-jakarta
Hingga saat ini berbagai polemik dan asumsi muncul, dan tidak ada statmen apapun dari pemkab Bojonegoro terkait kegiatan yang diduga berdalih kunjungan ke kegiatan di anjungan TMMI yang dibarengkan dengan Bupati Ngunduh Mantu atau resepsi pernikahan Anak Bupati.
Bahkan muncul juga kabar bahwa ada kewajiban untuk ‘buwoh’ atau uang sumbangan dari kelompok Kepala Desa di Bojonegoro, baca di https://www.terasjatim.com/melancong-dibiayai-negara/
Masyarakat hingga saat ini juga masih menunggu keterangan resmi dari Pemkab Bojonegoro yang terkesan tertutup dengan anggaran perjalanan Dinas untuk pergi ke Jakarta ini, apakah memang Perjalanan Dinas ini resmi untuk kegiatan Pemkab Bojonegoro, yang sengaja dirangkai dengan kegiatan Di TMMI, baca di: https://suarabangsa.co.id/read/2022/12/19/pemkab-bojonegoro-promosikan-potensi-seni-budaya-dan-produk-unggulan-di-tmmi/
Jika memang Resmi para pejabat ini menghadiri Acara Kedinasan di TMMI Jakarta, tentu bukan menjadi persoalan, namun jika anggaran Rp 1.1 miliar ini pada intinya untuk Menghadiri resepsi pernikahan di Jakarta dan acara kedinasan hanya dalih saja, dan membutuhkan biaya tidak sedikit, Mulai dari akomodasi, makan, dan penginapan. Tentu kecerdasan perencana kegiatan untuk ini sangat luar biasa, yaitu direncanakan kegiatan Kedinasan yang juga bertujuan untuk menghadiri pernikahan Anak Bupati Bojonegoro. (SAS*)
