Reporter : Ciprut Laela
SuaraBojonegoro.com – Mendekati natal dan tahun baru 2022, sejumlah petani cabai memiliki kebahagian tersendiri, pasalnya dikarenakan hasil panennya yang naik pesat dalam hal harga maupun dalam sisi kualitas panen cabai mereka.
Indro seorang petani asal Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu, semenjak harga cabai naik akhir-akhir ini, dirinya mengaku panen hingga mencapai 11 kali panen dan 1 kilogram Cabai dibeli dengan harga Rp20 ribu oleh pengepulnya.
“Dan jika dimusim hujan ini harga cabai semakin melonjak dikarenakan cabainya banyak yang harus disortir. Untuk awal penanaman cabai saya habis modal Rp7 juta dan sekarang hasil saya sudah mencapai Rp19 juta dalam 11 kali panen dan Alhamdulilah untung yang sangat besar. Karna biasanya 1 kilogram cabai hanya di beli Rp10 ribu kebawah, untuk sekarang ini harga termahal yang saya dapat,” Ungkap Indro, Senin (20/12/2021).
Lebih lanjut ungkap Indro, dirinya merasa bersyurkur karena dalam hal ini dirinya sangat untung besar dan bisa menutup hutang-hutang, bahkan dirinya juga bisa menabung untuk masa tua saya.
“Dan panen kali ini sungguh luar biasa, banyak para petani yang sangat antisius untuk bertanam cabai dalam akhir tahun, dikarenakan harganya cabai selalu naik dalam akhir tahun dan pada petani banyak di untungkan,” Tuturnya.
Harapannya, dari awal memulai tanam cabai ini juga bisa diikuti oleh petani lainnya agar masyarakat petani juga berupaya meningkatkan penghasilan dan meningkatkan ekonomi mereka. (Prut/Red)
