Pelapor Nama Bupati Bojonegoro Datangi Sat Reskrim Polres Bojonegoro

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Salah satu warga Bojonegoro, Anwar Soleh warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, mendatangi Sat Reskrim Polres Bojonegoro untuk menanyakan proses pengaduan atau pelaporan dirinya terkait nama Bupati Bojonegoro yang terdapat perbedaan antara di Ijasah SD hingga SLTA, antara Nama yang saat ini digunakan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.

Anwar Soleh ditemui oleh Kepala Unit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Bojonegoro Iptu Teguh Triyo diruanganya untuk menanyakan proses pelaporannya soal yang sudah diajukan pelaporan oleh dirinya.

“Saya menanyakan pelaporan saya beberapa waktu lalu ke Polres Bojonegoro terkait temuan nama yang berbeda, oleh Bupati Bojonegoro,” Terang Anwar Soleh

Setelah bertemu penyidik Sat Reskrim Polres Bojonegoro, Anwar Soleh mengapresiasi atas langkah Satreskrim Polres Bojonegoro, yang melakukan penyelidikan hingga ke Jakarta untuk mengumpulkan data terkait pelaporan dirinya terkait soal nama Bupati Bojonegoro.

Berita Sebelumnyahttps://suarabojonegoro.com/news/2021/03/10/pengajuan-nama-anna-muawanah-di-capilduk-tuban-tidak-disertai-putusan-pengadilan

Sebelumnya diberitakan bahwa Seorang warga bernama Anwar Soleh melaporkan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah karena ada perbedaan nama identitas diri. Anwar Soleh yang sengaja datang ke Mapolres Bojonegoro guna melaporkan Bupati Bojonegoro terpilih 2018 – 2023 dengan Berbekal laporan tertulis yang dilampiri bukti copy Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) dari Sekolah Dasar hingga Madrasah Aliyah, Strata-1 hingga Strata-3 dan Surat Keterangan pendukung lainnya, pria ini diterima oleh SPKT Polres Bojonegoro beberapa waktu lalu.

Berdasar laporan tertulis yang disampaikan pada pihak kepolisian, Anwar Soleh menduga dengan sengaja Bupati Bojonegoro mencantumkan nama Anna Mu’awanah yang tidak sesuai dengan nama aslinya yakni Muk’ awanah dengan tujuan mendapatkan gelar Sarjana (Strata-1) pada Universitas Borobudur Jakarta. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.