SuaraBojonegoro.com – Penerimaan pajak masih menjadi primadona dimana mencapai 40% APBN. Sementara itu dari total pendapatan Bojonegoro 2018 sebesar 3,35 T PAD (Pendapatan Asli Daerah) baru menyumbangkan 374M atau 11%, dimana pajak daerah baru memberikan kontribusi 88M atau 2,26%. Hal itu disampaikan oleh Heri Sudjarwo selaku kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) dalam acara penganugrahan wajib pajak, bagi para pembayar pajak, Selasa (18/12/18).
Dikatakan oleh Heri Sudjarwo , meskipun kita tidak sebanding dengan Jakarta yang pembangunan daerahnya bersumber dari pajak dan tidak membutuhkan dana perimbangan. Namun setidaknya kita bisa seperti kabupaten Gresik yang pajak daerahnya total 20% dari APBD.
“Kami akan belajar bagaimana mengejar 20% itu. Selain itu bagaimana kita mendorong investasi tumbuh di Bojonegoro, PDRB meningkat, kemiskinan turun, daya beli meningkat sehingga muncul-muncul potensi bayar pajak baru,” katanya.
Kepala Bapeda juga Menyampaikan bahwa malam ini merupakan malam yang membahagiakan bagi Bapenda karena bisa menghadirkan dan memberikan penghargaan pada para wajib pajak teladan dalam kategori tercepat, terbesar, terpatuh, tertertib sepanjang tahun 2018. Bagi kami ini merupakan semangat untuk lebih maju lagi kedepannya sesuai dengan tagline “energik dan produktiv”.
“Dalam pembangunan regional maupun lokal memerlukan sumberdaya finansial yang cukup,” pungkasnya. (SB/Lis)
