Ada Gambar Bacabup Melanggar, Panwas Bilang Bukan Wewenangnya

oleh -
oleh
Reporter: Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Temuan adanya gambar/Poster Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bojonegoro yang dipasang dibeberapa tempat seperti Pos Kampling, Depan Kantor Pemerintah maupun di paku di Pohon,  seperti yang disampaikan Wakil Bupati Bojonegoro,  Setyo Hartono dalam sambutannya saat usai Pelantikan Panwaskab (Panitia Pengawas Kabupaten) di Ruang Angkling Dharma Pemkab Bojonegoro, Senin (5/11/17) pagi.

Usai Sambutan, di konfirmasi beberapa wartawan terkait hal tersebut pihaknya enggan berkomentar, “Saya Tidak Komentar,” Kata Wabup singkat.

Ketua Panwaskab Bojonegoro,  M. Yasin ketika dikonfirmasi mengenai soal Adanya statement dari Wabup mengatakan bahwa terkait adanya pelanggaran pemasangan baliho Bacabup yang sudah beredar di wilayah Bojonegoro mengatajan jika hal tersebut bukan wewenangnya.

“Itu bukan wewenang saya, karena belum masuk tahapan pemilu, sehingga masih ranah instansi yang lain,” Katanya.

M. Yasin berharap kepada tim pemenangan Bacabup atau masyarakat pendukung Bacabup yang memasang baliho Bacabup untuk memperhatikan aturan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, Joko Purwanto, Tim Pemenangan Pemilu Bacabup Soehadi Moeljono, mengatakan bahwa pihaknya sejak awal sudah menyampaikan bahwa himbauan kepada para pendukung Pak Mul agar memasang gambar atau baliho sesuai dengan aturan yang ada di Pemkab Bojonegoro.

“Kami juga mendapat laporan serupa mas, dan kami telah menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak memasang gambar Pak Mul, supaya memperhatikan aturan yang ada, diantaranya adalah Peraturan Daerah,” Kata Joko.

Ditambahkan juga bahwa gambar-gambar atau baliho bergambar pak Mul tersebut memang dibuat dan dipasang oleh masyarakat yang mendukung majunya pria yang menjabat Sebagai Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Bojonegoro ini,  sehingga mereka para pendukung dimaksud memasang gambar atas keinginan sendiri.

Selanjutnya dia juga menyatakan permintaan maafnya untuk ke tidaknyamanan ini, terlebih  jika ada gambar-gambar yang sudah dipasang seperti dipaku atau di pasang di lahan pemerintah.

 “Sebenarnya dari tim belum ada instruksi pemasangan gambar ya, baik stiker, banner atau baliho. Ini mungkin dari teman-teman pendukung yang tidak sabaran. Tapi apapun, saya minta maaf atas ke tidak nyaman ini.”

“Sekali lagi, kami menghimbau kepada semua pendukung Pak Mul,  untuk mengikuti regulasi yang ada.” Pungkas mantan aktifis PMII Bojonegoro ini.  (Bim/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.