Orang Dengan Status PDP Di Bojonegoro Bertambah 2 Orang

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Setelah terdapat orang dengan status PDP (Pasien Dengan Pengawasan) hingga 3 orang, hari ini per tanggal 27 April 2020 terjadi peningkatan PDP sebanyak 2 orang sehingga total PDP di Bojonegoro mencapai 5 orang dan sudah dilakukan perawatan di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Bojonegoro dan beberapa orang sudah meninggal Dunia.

Dari update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per  Jam 18.00 WIB, hari ini menyebutkan bahwa grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP bertambah 3 orang di Kecamatan Dander 1 orang, Tambakrejo 1 orang dan Temayang 1 orang.

Masirin selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro menyebutkan bahwa ODP (Orang Dalam Pemantuan) yang telah selesai dalam pemantauan hari ini sebanyak 3 orang di Kecamatan Dander 1 orang, Sukosewu 1 orang dan Ngasem 1 orang.

Pada hari ini ada pula peningkatan status ODP menjadi PDP di Kecamatan Bojonegoro sebanyak 1 orang. “Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 37 orang,” Papar Masirin.

Pria yabg juga Humas Satgas Covid 19 Bojonegoro ini juga menyampaikan bahwa ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 128 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 165 orang.

Untuk status PDP hari ini sebanyak 2 orang, di Kecamatan Trucuk 1 orang yang merupakan PDP baru, dan di Kecamatan Bojonegoro 1 orang peningkatan status ODP menjadi PDP.

“Status PDP kumulatif sebanyak 5 orang, 2 orang dalam pengawasan dan 3 orang meninggal dunia,” Tambahnya.

Untuk status terkonfirmasi positif hari ini tetap sebanyak 7 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang.
Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia.

Untuk status ODR sebanyak 37.057 orang dan OTG sebanyak 216 orang. Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id.

Masirin juga menyampaikan himbauan dari Pemkab Bojonegoro, bahwa masyarakat diharapkan tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, sesuai anjuran pemerintah.

“Masyarakat agar tetap dirumah saja, tidak usah mudik, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah dan jangan lupa selalu mencuci tangan untuk mencegah sebaran Virus Corona,” Pungkas Masirin.

Dia juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu panik, tetap mengikuti standart protokol pemerintah. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.