Oleh: Burhanudin Joe
SuaraBojonegoro.com – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Bojonegoro menggelar pertemuan rutin sekaligus buka bersama pada Rabu (26/3/2025) di Kediaman Kanda Sriyadi Purnomo, SE., MM, Desa Banjarsari – Bojonegoro. Acara ini dihadiri oleh para anggota KAHMI serta sejumlah tokoh penting yang membahas peran kader Insan Cita dalam pembangunan daerah.
Acara dimulai pukul 15.00 WIB dengan registrasi kehadiran undangan. Selanjutnya, agenda inti dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne HMI, diikuti dengan sambutan dari Koordinator Presidium MD KAHMI Bojonegoro, Yunda Muntafi’ah, S.Pd.I.
Dalam pidato iftitah, Drs. H. Ichwanuddin, M.Pd.I menyampaikan refleksi bertajuk “Berkah Ramadhan: Momentum Bermuhasabah, Meningkatkan Kesadaran Diri dan Kualitas Hubungan Sosial”. Ia menekankan pentingnya menjadikan bulan suci ini sebagai momen introspeksi guna memperkuat hubungan sosial yang lebih baik.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan kajian bertema “Sinergitas dan Peran Kader Insan Cita dalam Pembangunan Daerah”. Diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain:
– Ir. Setyo Wahono, Bupati Bojonegoro sekaligus Dewan Pakar MD KAHMI Bojonegoro.
– Sriyadi Purnomo, SE., MM, Presidium MD KAHMI Bojonegoro.
– Yazid Mar’i, M.Pd.I, Sekretaris Dewan Penasehat MD KAHMI Bojonegoro.
Dalam paparannya, Bupati Bojonegoro Ir. Setyo Wahono menegaskan pentingnya sinergi antara KAHMI dan pemerintah daerah. Ia berharap KAHMI dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan Bojonegoro.
“Saya berharap KAHMI bisa bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai aspek pembangunan. Peran serta kader Insan Cita sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan daerah,” ujar Setyo Wahono.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah terbuka terhadap masukan dari KAHMI, baik berupa kritik maupun solusi.
“Kami tidak hanya butuh dukungan, tetapi juga kritik yang membangun. Saya berharap KAHMI bisa memberikan masukan dan solusi konkret bagi kepemimpinan saya agar kebijakan yang diambil benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Diskusi ini membahas bagaimana kader KAHMI dapat bersinergi dalam membangun Bojonegoro, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun infrastruktur. Para pembicara juga menyoroti pentingnya peran alumni HMI dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Acara ditutup dengan doa bersama pada pukul 17.40 WIB, dilanjutkan dengan ibadah sholat Maghrib dan buka puasa bersama yang menjadi ajang silaturahmi bagi para peserta.
Dengan adanya pertemuan rutin ini, diharapkan KAHMI Bojonegoro dapat terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah serta mempererat ukhuwah di antara para anggotanya. (Joe/Red)