Kader PDI-P Bojonegoro akan Duduki Kantor DPC.

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Bojonegoro berjanji akan menduduki Kantor DPC hingga tuntutan mereka dipenuhi. Selasa (09/06/19).

Hal ini disampaikan oleh Malikin, selaku Ketua PAC PDI-P Kabupaten Bojonegoro, dirinya menyatakan bahwa pendudukan kantor tersebut dikarenakan rekomendasi DPP PDI-P yang dianggap tidak mengakomodir aspirasi dari bawah.

“Kita akan tetep menduduki kantor DPC sampai tuntutan kita dipenuhi oleh DPP,” katanya.

Dalam hal ini pria yang akrab disapa Ebiet ini menuturkan bahwa para kader menuntut pembatalan formatur pengurus DPC PDI-P yang direkomendasikan oleh DPP.

“Kita selama ini sangat tahu persis bagaimana susahnya membangun partai ini dari awal,” ujarnya.

Oleh sebab itulah, lanjutnya, dirinya bersama dengan kader yang lainnya merasa tidak terima dengan hasil keputusan DPP yang tidak sesuai dengan aspirasi arus bawah ini.

Penunjukan Abidin Fikri dan M. Hasan Abrory sebagai ketua dan sekretaris DPC PDI-P Bojonegoro menuai protes dari seluruh PAC se-Kabupaten Bojonegoro. Mereka menilai formatur kepengurusan DPC PDI-P Bojonegoro tidak sesuai dengan hasil rakercab DPC PDI-P Bojonegoro yang digelar pada tanggal 27 Juni yang lalu.

Selain itu, mereka juga menilai jika sosok Abidin Fikri, selama ini kurang ada sinergitas dengan semua PAC dan tidak pernah melibatkan mesin partai PDI-P di tingkat bawah.

“Begitupula dengan nama M. Hasan Abrory yang notabene bukan kader PDI-P namun tiba-tiba muncul dalam formatur kepengurusan yang direkomendasi DPP PDI-P,” tambahnya.

Malikin menegaskan, jika seluruh PAC se-Kabupaten Bojonegoro sudah sepakat untuk menolak hasil konfercab yang digelar di Surabaya. Dirinya menilai jika Konfercab tersebut hanyalah akal-akalan.

“Kita tetap pada tuntutan awal, agar formasi kepengurusan DPC PDI-P Bojonegoro harus sesuai hasil dari rakercab DPC sebelumnya,”tambahnya.

Tidak hanya itu, pihaknya mengaku jika akan melakukan gerakan melawan keputusan jika DPP nantinya masih menetapkan formasi kepengurusan hasil dari konfercab Surabaya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.