Sulitnya Air Bersih Di Ngraho, Jadi Sasaran droping Air bersih Polisi

oleh -
oleh
????????????????????????????????????

SUARABOJONEGORO.COM – Wakapolres Bojonegoro Kompol Achmad Fauzy, SIK., SH., MIK bersama Kasiwas, Kasi Propam, Kasi Keu, Kasi TI dan KA SPKT serta staf memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Dusun Nganti dan Dusun Pepe Desa Nganti Kecamatan Ngraho.

Wakapolres mengungkapkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk implementasi serta mendukung program Polisi Peduli Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK., MH., M.Si yaitu “POLISI DULURE DEWE” (PDD) dimana dalam kegiatan ini Polisi ingin mendekatkan diri dengan masyarakat layaknya seorang saudara sendiri atau “dulure dewe” dan dilaksanakan oleh seluruh satker dan jajaran Polres Bojonegoro salah satunya yaitu membantu warga diwilayah Kabupaten Bojonegoro sedang dilanda musibah kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

“Kami ingin program Pimpinan ini bisa sukses, sehingga apa yang diinginkan pimpinan yaitu Polisi lebih dekat dengan masyarakat bisa tercapai”, ungkap Wakapolres. Senin (19/9/18).

Melihat langsung kondisi dilapangan saat menyalurkan bantuan air bersih, Wakapolres juga menambahkan bahwasannya musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun, sehingga bantuan semacam ini sangat diharapkan oleh masyarakat terlihat dari antusias serta antrean dari warga yang sangat banyak untuk mendapatkan jatah bagian air bersih.

“Bagi warga yang terdampak, bantuan semacam ini sangat diharapkan. Untuk itu Polres Bojonegoro sangat ingin memberikan bantuan semampunya kepada masyarakat”, imbuh Wakapolres.

Sementara itu, seorang warga yang sedang mengantri air bersih bernama Bibit mengatakan bahwa kekeringan di desanya terutama di dusun tempat tinggalnya merupakan siklus yang setiap tahun dirasakan oleh warga setempat, sehingga dengan adanya kegiatan pemberian bantuan air bersih dari Polres ini mengucapkan banyak terima kasih dan sangat membantu meringankan beban musibah kekeringan.

Dikatakan juga bahwa, jika selama ini warga di dusunnya untuk mendapatkan air harus mengambil kerumah warga yang ada di desa sebelah dengan memberikan imbalan sebesar Rp 5.000,- untuk 3 jiregen besar sebagai uang pengganti listrik pemilik air, karena pemilik air menggunakan pompa air untuk mengambil air. Sedangkan bagi sebagian warga juga ada yang harus mengambil air di sumber air berada di desa yang terletak di Kecamatan lain, yaitu di Desa Taji Kecamatan Tambakrejo dengan menggunakan sepeda ontel.

“Terima kasih pak Polisi atas bantuannya, ini sangat membantu kami yang sedang kekurangan air bersih”, ucap senang Bibit.

Dalam kegiatan tersebut, selain memberikan bantuan air bersih kepada warga, melalu Urkes Polres Bojonegoro juga memberikan pengobatan gratis kepada warga. Dari pengobatan gratis tersebut, dimana banyak yang memeriksanakan diri warga yang lanjut usia serta banyak mengeluhkan sakit pegal linu serta hypertensi. (zAM/lIS)

No More Posts Available.

No more pages to load.