Siaga 3, Berikut Titik Lokasi di 3 Kecamatan Terdampak Banjir Luapan Bengawan Solo

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com -Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo wilayah Bojonegoro pada pukul 18.00 WIB berada di angka 14.72 dan tercatat dalam posisi siaga 3 atau Merah. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Heru Wicaksi mengatakan bahwa sebanyak 3 Kecamatan pada malam ini terdampak banjir yang disebabkan luapan sungai Bengawan Solo tersebut, yakni Kecamatan Bojonegoro, Trucuk dan Kalitidu.Selasa (20/05/2025).

“Data sementara yang masuk, ada 3 kecamatan terdampak banjir luapan dan tanah longsor dengan total keseluruhan ada 9 Desa dan 197 KK terdampak banjir luapan sungai Bengawan Solo,”Kata Kalaksa BPBD Bojonegoro.

Diketahui, banjir luapan sungai bengawan solo berdampak pada 3 Kecamatan dengan rincian sebagai berikut : Kecamatan Bojonegoro, wilayah terdampak antara lain : Kelurahan Banjarejo, RT 23 turut RW 3 sebanyak 1 KK tergenang, Jalan Lingkungan sepanjang 200 meter tergenang air dengan ketinggian 20 hingga 60 cm. Kemudian beberapa kediaman warga juga berdampak antara lain rumah warga yang berada di RT 01 (1 KK), RT 22 (4 KK),RT 02 (5 KK), RT 06 ( 3KK),RT 09 ( 1 KK),RT 03 ( 9 KK) dan RT 07 (2 KK).
Banjir juga menggenangi wilayah Kelurahan Ledok Wetan beberapa rumah warga tergenang dengan rincian sebagai berikut : RT 01 (5KK) tergenang, Jalan Tergenang dengan ketinggian air 30-50 cm, RT 02 (17KK) Jalan Tergenang 30-60 cm, RT 03 (51KK) Jalan Tergenang 35-60 cm, RT 04 (15KK) Jalan Tergenag 45-75 cm, RT 06 (28 KK) Jalan tergenang 40-75 cm, RT 07 (46 KK) Jalan tergenang dengan ketinggian air kurang lebih 35-55 cm.

Baca Juga:  Banjir Bandang Juga Genangi Beberapa Sawah, Jalan dan Rumah Warga di 5 Desa Kecamatan Dander

Kelurahan Jetak sejumlah rumah warga tergenang yakni RT 02 (2 kk) Jalan Lingkungan tergenang 10-20 cm, RT 06 ( 1 kk ) jalan Lingkungan tergenang 10-15 cm. Di Ledok Kulon rumah warga di RT 05 (5KK) tergenang air. Banjir juga menggenangi Kecamatan Trucuk dan Kalitidu dengan rincian sebagai berikut :

Kecamatan TRUCUK, wilayah Desa Banjarsari beberapa titik terdampak yakni Area persawahan : 45 ha, Jalan Prajurit Slamet 1 km ketingian 40-60 cm, Jalan Singget 200 m Ketingian 20-60 cm dan Lapangan Bola Voli full teredam air.
Banjir juga menggenangi Desa Sumbangtimun, Jalan Lingkungan 1 km tergenang air ketinggian 20-30 cm dan area persawahan seluas 6 ha teredam banjir. Banjir juga menggenangi Desa Trucuk yang berada di RT 03 RW 01 (2KK)
RT 09 RW 01 (1KK), Jalan Poros Desa 0 km dengan ketingian air 20-30 cm. Kemudian jalan Lingkungan sepanjang 200 meter juga tergenang air Ketingian air 20-30cm. Desa Sranak, banjir menggenangi jalan Poros Desa 0 km, ketingian air 30 cm, jalan Lingkungan 0,5 km tergenang dengan ketingian air 30 cm serta area Persawahan 13 Ha di wilayah tersebut tergenang air
.
Banjir juga berdampak pada rumah penduduk di Kecamatan Kalitidu, antara lain di Desa Sukoharjo rumah warga di
RT 05 (7KK), RT 02 (2KK),RT 04 ( 1KK), dan RT 03 (1KK) teredam banjir. (Lin/red)