Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Hujan Deras yang terjadi tadi malam Sabtu (15/03/25) juga mengakibatkan Banjir di Kecamatan Kalitidu dan Ngasem Kabupaten Bojonegoro bahkan menelan korban jiwa. Minggu (16/03/25)
Dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro kedua titik wilayah yang terdampak banjir yakni kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Bahkan banjir luapan yang terjadi di Kecamatan Kalitidu tepatnya di Dusun Kuce, Desa Leran mengakibatkan 1 orang atas nama Gen (60) warga Dukuh Kuce RT 16 RW 5 Desa Leran Kecamatan Kalitidu meninggal dunia.
“Meninggal disebabkan dari penyakit sesak nafas kambuh saat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah, dikarenakan rumah terdampak banjir luapan, ” Terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi Dalam Laporannya.
Selain itu, banjir luapan juga berdampak pada rumah warga di RT 16 sebanyak 9 KK terdampak, RT 18 sebanyak 6 KK tergenang, RT 19 sebanyak 17 KK terdampak, RT 20 sebanyak 30 KK dan RT 21 sebanyak 7 KK di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu tergenang air.
Dampak banjir luapan juga dirasakan di Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Rumah warga di RT 1, RT 2, RT 4 hingga RT 6 tergenang air. Kemudian banjir juga berdampak di RT 15, RT 18 hingga RT 21 rumah warga di wilayah tersebut sempat teredam air dan banjir mulai surut.
“Kami melakukan evakuasi di Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, 1 orang terjebak banjir luapan di dalam rumah Atasnama Gemi (60 Th), saat ini banjir berangsur surut, ” Tambahnya
Di titik lain banjir juga terjadi di Kecamatan Ngasem beberapa rumah warga, ruas jalan dan area sawah tergenang air. Tepatnya di Desa Jampet rumah warga di RT 16 turut RW 04 sebanyak 110 KK tergenang air.Banjir juga menggenangi rumah warga di Desa Jampet RT 10 sebanyak 80 KK tergenang, RT 11 sebanyak 100 KK tergenang dan RT 12 sebanyak 50 KK tergenang. Selain itu, tanaman padi seluas 10 Ha dan 1 bangunan sekolah di Desa Jampet juga terdampak banjir.
Banjir juga berdampak bagi rumah warga yang berada di Desa Bareng, Kecamatan Ngasem sebanyak 22 KK di RT 04 tergenang air, RT 05 sebanyak 7 KK dan RT 06 sebanyak 9 KK sempat teredam Banjir dan kondisi saat ini air berangsur surut. Sementara itu, banjir kecamatan Ngasem juga berdampak di desa Ngantru sebanyak dua rumah warga di RT 15 dan 21 tergenang air. Kemudian di Desa Wadang sebanyak 25 KK di RT 9 juga sempat teredam banjir. (Lin/red)