Seorang Pejalan Kaki Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Antara 2 Kendaraan di Depan SPBU Prayungan

SuaraBojonegoro.com – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro – Babat tepatnya di Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro yang melibatkan kendaraan mitsubishi Pick Up L300 kontra Truk Mitsubishi, mengakibatkan 1 orang pejalan kaki meninggal dunia. Jumat (04/10/2024).

Berdasarkan informasi yang didapat media ini melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian bahwa kendaraan Pick Up L300 nopol K 17XX-XX yang dikemudikan M.N (40) laki – laki asal Kecamatan Baureno berjalan dari arah timur ke barat, sesampainya di TKP kendaraan berbelok ke kanan hendak memasuki SPBU Prayungan.

“Semula pick up L300 nopol K 17XX-XX yang dikemudikan oleh Sdr. M.N berjalan dari arah timur ke barat, sesampainya di TKP berbelok ke kanan hendak masuk ke SPBU, “ungkap Ipda Septian.

Baca Juga:  Satlantas Polres Bojonegoro Himbau Pengguna Jalan Untuk Patuhi Aturan Guna Cegah Kecelakaan 

Pada saat bersamaan melaju dari arah yang sama kendaraan Truck Mitsubishi No.Pol. S 96XX-XX yang dikemudikan M (67) asal Kabupaten Tuban, karena kurangnya konsentrasi dengan kendaraan yang melaju didepannya sehingga menabrak kendaraan Pick Up L300.

Akibat laka lantas tersebut kendaraan Pick Up L300 terpental ke sisi selatan jalan hingga menabrak pagar pembatas rel kereta api, sedangkan Truk Mitsubishi terpental kesisi kanan jalan dan menabrak seorang pejalan kaki berinisial Z (60) laki – laki asal Kecamatan Kanor yang sedang duduk di dekat pagar SPBU.

Kecelakaan yang terjadi pada sekitar pukul 14.15 WIB tersebut mengakibatkan pejalan kaki meninggal dunia dilokasi kejadian karena mengalami luka parah, sedangkan kendaraaan yang terlibat laka lantas mengalami kerugian meteriil.

Baca Juga:  Korban Laka Lantas Dapat Kunjungan Dari Satlantas Polres Bojonegoro 

“Akibat kejadian tersebut pejalan kaki mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP serta kendaraan yang terlibat laka lantas mengalami kerusakan materiil”, pungkasnya. (Red/Why)