Semburan Gas Di Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, 1 Orang Alami Luka Bakar

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Peristiwa kebakaran yang berasal dari semburan gas terjadi di Dusun Sidomulyo, RT 13 RW 03 Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (19/03/2025) lalu sekitar pukul 20.40 WIB. Namun hingga kini masih menghebohkan warga sekitar karena percikan api semakin besar dan tak kunjung padam. Sabtu (22/03/2025).

Adanya semburan gas yang disertai percikan api tersebut juga menyebabkan satu orang atasnama Dwi Puryanto ,warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu yang juga sebagai kepala Dusun setempat mengalami luka bakar di anggota badannya dan sempat mendapatkan perawatan medis. Selain itu, Peristiwa ini juga berdampak pada pengeboran sumur yang berada di halaman Masjid mengeluarkan gas rawa.

Baca Juga:  PEPC JTB Dorong Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan untuk Semakin Maju

Dikutip dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bahwa untuk melakukan assessment peristiwa tersebut, menghadirkan beberapa pihak seperti Kepolisian, Koramil, dan Dinas Lingkungan Hidup untuk pengecekan menggunakan Gas Detector. Selain itu, Pihak BPBD juga menghadirkan Pertamina yang berkompeten dalam pemeriksaan lebih lanjut.

” kami harus menghadirkan Pertamina EP Sukowati yang berkompenten untuk pendalaman lebih lanjut, “kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi.

Langkah awal penanganan peristiwa tersebut, personil BPBD bersama Damkarmat Bojonegoro didampingi Pemdes Klepek membuat instalasi pipa untuk mengalirkan gas sehingga air dapat mengalir menuju area persawahan yang sudah ditentukan.

“Selanjutnya dilaksanakan Gas flaring (pembakaran gas) untuk membuang gas rawa yang keluar ketika pengeboran sumur air oleh Petamina EP bersama BPBD, Damkar dan Pemdes Klepek, ” Imbuhnya.

Baca Juga:  Pastikan Kondisi Masyarakat di Desa Ngampel, Tim Sahabat Pertamina Turun Lapangan

Dilansir dari unggahan video di Group Whatsapp Bojonegoro, Kondisi lokasi terkini flare relatif cukup besar. Dan lokasi tersebut berada dari titik 0 yang dialihkan melalui pipa sepanjang 100 meter tepatnya di belakang Masjid.(Lin/red)