Puluhan Wartawan Bojonegoro Gelar Rapat Mekanisme Peliputan TMMD

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Tiga puluh awak media baik lokal maupun Nasional yang berada di Kabupaten Bojonegoro, hari ini menggelar rapat guna menyamakan persepsi tugas Jurnalistik kegiatan peliputan TNI Mauggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 100 tahun 2017. Rapat yang digelar di gedung Makodam 0813 tersebut dihadiri langsung oleh Letkol Infantri Herry Subagyo, Kapten Inf Hari Warsono  serta Sasmito Anggoro selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro. Kamis (14/09/17).

Dalam arahannya Letkol Infantri Herry Subagyo, berharap agar apa yang dihasilkan pada rapat pada sore hari ini akan ditindak lanjuti oleh Makodim 0813 Bojonegoro.

“Apa saja yang dibutuhkan dalam tugas peliputan nanti kita akan berusaha untuk mewujudkannya, termasuk Posko bagi rekan-rekan wartawan”, katanya.

Pada kesempatan hari ini dirinya menyatakan bahwa pada tahun ini Makodim 0813 banyak kegiatan yang harus segera diselesaikan termasuk kegiatan non program.

“Jadi saya mohon maaf kalau nanti tidak sering berinteraksi kepada rekan-rekan wartawan”, tambahnya.

Sementara itu Kapten Inf Hari Warsono  dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa digelarnya rapat pada sore hari ini adalah untuk membahas sejumlah kesepakatan pada para wartawan agar dalam pelaksanaan tugas jurnalistik pada kegiatan TMMD ke 100 tahun 2017 nantinya dapat berjalan dengan sukses.

Ada beberapa pembahasan dalam kegiatan rapat pada sore hari ini diantaranya adalah teknik atau mekanisme pemberitaan.

“Kita hari ini sekaligus untuk membahas tentang Posko bagi para wartawan, ada dua Posko yang kita siapkan yakni di sekotar lokasi TMMD dan Posko yang ada di depan Makodim 0813”, ujarnya.

Sementara itu Sasmito Anggoro selaku Ketua PWI Bojonegoro menyatakan bahwa pada saat ini para wartawan dimohonkan untuk melakukan peliputan TMMD Ke 100 tahun 2017. Pada kesempatan ini dirinya menyatakan bahwa seperti pada tahun-tahun sebelumnya bahwa dalam tugas peliputan nantinya akan ada perlombaan bagi para awak media.

“Ada dua kriteria yang di perlombakan yakni, lomba karya Jurnalistik terbaik, tentunya dengan kode etik jurnalistik dan yang kedua adalah lomba karya tulis terbanyak se Kabupaten dari 300 lebih Kabupaten”, katanya.

Maka dari itu dirinya berharap para wartawan Bojonegoro agar dapat berparti simpati dalam tugas Jurnalistik TMMD ke 100 tahun 2017 ini.

“Terutama kepada media lokal agar dapat memberikan warna dan kontrubusi minimal satu hari tiga berita”, harapnya.

Dirinya berharap agar dalam kegiatan Jurnalistik TMMD ke 100 tahun 2017 ini media Bojonegoro akan mampu bekerja sama dan dapat meraih prestasi serta membawa nama baik Makodim 0813 Bojonegoro. (Bim/red).