SuaraBojonegoro.com – Adanya gelaran Turnamen Bola Volley Bhayangkara cup 2024 yang kemarin diselenggarakan di GOR Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro sangat didukung oleh masyarakat di Bojonegoro khususnya teman-teman kepala desa yang bernaung di bawah AKD (asosiasi kepala desa) hal tersebut dibuktikan dengan hampir 28 kecamatan seluruhnya berpartisipasi mengirim tim terbaik dari yang mereka siapkan untuk mengikuti gelaran Bhayangkara cup tersebut, hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Advokasi Hukum dan HAM AKD Bojonegoro, Anam Warsito, Rabu (7/8/2024).
Diterangkan juga oleh Anam bahwa itu menunjukkan bahwa antusias AKD di setiap Kecamatan untuk berpartisipasi dalam gelaran Bhayangkara tersebut dari seluruh pertandingan yang digelar tidak kurang dari 102 atlet bola volley lokal kabupaten Bojonegoro yang ikut terlibat dalam pertandingan tersebut.
“Dan ini menunjukkan bahwa gelaran tersebut menjadi ajang untuk unjuk gigi dari para pemain bola volley di kabupaten Bojonegoro walaupun juga banyak pemain timnas yang diterjunkan, tetapi pemain-pemain lokal Bojonegoro yang terbaik tidak kurang dari 102 atlet bola voli Bojonegoro terlibat,” terang Pria yang juga Kepala Desa Wotan ini.
Bhayabgkara cup juga sebagai ajang upaya untuk mencari bibit-bibit dan memberi ruang para atlet bola volley Bojonegoro untuk menunjukkan kemampuannya dan menurut Anam sangat-sangat terlihat dan sangat terbuka dan sangat memberi ruang kepada para atlet bola volley untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka.
“dengan partisipasi yang di seluruh kecamatan mengirimkan tim terbaik mereka untuk berpartisipasi dalam Bhayangkara tersebut sebagai upaya untuk memberi ruang kepada pemain-pemain lokal Bojonegoro untuk memiliki jam terbang atau menit bertanding sehingga pengalaman mereka semakin terasa betul-betul terwujud,” lanjutnya.
Sedangkan untuk pembelian tiket itu khususnya desa desa dan khususnya desanya, kebetulan masyarakat sangat antusias dan penggemar bola volley, karena kebetulan tim bola volley desa Wotan juga sering bertanding di beberapa tempat turnamen di kabupaten Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, sehingga memiliki masyarakat yang memang gila bola volleyh, dan pada saat ada gelaran turnamen Bhayangkara cup tersebut banyak warganya yang meminta agar dikasih difasilitasi untuk membeli tiket perbandingan.
“Sehingga untuk mendapatkan tiket pertandingan pihak desa atau kepala desa dan bahkan saya sendiri ikut membelikan para warga yang minta untuk difasilitasi membeli kepada panitia Bhayangkara cup, jadi tidak ada tekanan maupun tidak ada intimidasi, kami membeli murni atas permintaan dari warga yang minta difasilitasi pembelian tiketnya melalui kami yang memang sering ada kegiatan di Bojonegoro untuk membeli kepada panitia,” Tegasnya.
Sementara itu, Ketua AKD Bojonegoro Kota Edi Sampoerno ketika dikonfirmasi awak media ini juga menyebutkan bahwa untuk soal kejuaraan Bahtangkara Cup pihak Desa dan kelurahan Bojonegoro kota sangat antusias untuk mengikuti, dan mereka tidak ada paksaan untuk membeli tiket menonton turnamen tersebut.
“Kita tidak pernah dipaksa dan saya juga tidak memaksa untuk membeli tiket tersebut, karena turnamen ini juga untuk kita masyarakat yang gemar Bola Volley, sehingga kami memfasilitasi untuk beli tiket,” Ujarnya.
Selain itu, menurut Kades Campurrejo ini bahwa pecinta Bola Volley memang sangat antusias menyaksikan pertandingan tersebut apalagi ada timnas juga, sehingga kejuaraan Bhayangkara cup merupakan suport bagi atlit atlit lokal untuk meningkatkan prestasinya. (SAS/Red)
