Bakesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Intoleran, Radikalisme dan Terorisme

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Intoleran, Radikalisme dan Terorisme pada hari Selasa, 16 juli 2024. Bertempat di ruang meeting salah satu hotel di desa Leran Kecamatan Kalitidu, kegiatan diikuti 80 peserta yang terdiri dari siswa siswi MA/SMA/SMK beserta Wakil Kepala Bidang Kesiswaan atau guru BK (Bimbingan Konseling) serta Pengurus BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat) dari 6 kecamatan, yaitu: kecamatan Kalitidu, Ngasem, Malo, Gayam, Purwosari dan Ngambon.

Dalam kegiatan tersebut, kepala Bakesbangpol Mahmudi, S. Sos, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai Upaya mengedukasi para peserta didik, khususnya siswa SMA/SMK/MA agar dapat memahami apa itu radikalisme, intoleran dan terorisme beserta dampak hukumnya, serta mengedukasi mereka untuk Bersama-sama mencegah terjadinya radikalisme, intoleran dan teorisme. Kegiatan dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) agar terjadi interaksi tanya jawab antara narasumber dan peserta.

FGD dibuka oleh Asisten I Pemkab Bojonegoro, Djoko Lukito, S. Sos, MM, mewakili Pj. Bupati Bojonegoro. Dalam sambutannya, Djoko Lukito menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap para siswa dan guru dapat memahami tentang bahayanya radikalisme, intoleran dan terorisme, serta dapat Bersama-sama melakukan tindakan preventif untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme di sekolah atau madrasah. Para guru diharapkan lebih banyak menyelanggarakan kegiatan-kegiatan positif seperti kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila.

Hadir dalam acara tersebut, 3 narasumber. Narasumber pertama IPTU I Putu Suryawan Astawa, SH, kasat Intel Polres Bojonegoro. Narasumber kedua Endah Suryani, SH. dari kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro. Narasumber ketiga Aning Wulandari, M.Pd. Ketua FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kabupaten Bojonegoro. Narasumber 1 memaparkan materi tentang Deradikalisasi. Narasumber 2 memaparkan materi tentang Menangani Faktor-faktor penyebab Radikalisme, intoleran dan terorisme. Narasumber 2 memaparkan materi tentang Menumbuhkan Jiwa dan Semangat Persatuan untuk membentengi Generasi Muda dari budaya Intoleran. FGD menjadi semakin menarik dengan antusias para peserta, baik dari siswa maupun dari pengurus BKP yang melakukan tanya jawab.

Terpisah, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Heri Purwanto menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan di 5 zona, dengan masing-masing zona terdiri dari beberapa kecamatan. Harapannya, kegiatan sosialisasi pencegahan radikalisme, intoleran dan terorisme ini dapat menyasar siswa siswi SMA/SMK/MA dan BKP seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.