Oleh : Samsul Arifin
SuaraBojonegoro.com – Atas dedikasinya dalam berdakwah dengan metode dakwah Islam Preneurship Bambang utomo berhasil dinobatkan sebagai nominasi PAI terbaik 1 Jawa Timur dalam bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat dan selanjutnya akan mewakili jatim ditingkat Nasional, Minggu (2/6/2024)
Terkait hal ini Pemkab Bojonegoro yang disampaikan melalui sekda Dra Hj. Nurul Azizah,MM mengucapkan “terima kasih kemenag telah bersinergi dengan pemkab dalam mengentas kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi umat”.Pungkasnya.
Kepala kantor kementerian agama KH. Abdul Wahid,M.Pdi Mengatakan “Saudara Bambang utomo penyuluh yang tidak banyak bicara tetapi dia tunjukkan dengan kerjanya”. Katanya.
Selain itu ketua MUI Drs.K.H Alamul Huda menyampaikan bahwa”Dakwah di era millenial ya seperti ini, tidak hanya mendakwahkan islam saja tp juga Muamallah Mua’nnas” demikain pula yg disampaikan Kasat Bimas Polres Bojonegoro AKP Agus Elfauzi bahwa saudara Bambang utomo adalah sosok yg patut diteladani oleh para generasi muda.
Bambang Utomo sendiri di nobatkan sebagai Penyuluh Agama Award 2024 pada tanggal 22 Mei 2024 yang melalui proses penjaringan kemenag Bojonegoro dan persentasi di tingkat provinsi.
Berikut ini profil singkat Bambang Utomo
Bambang Utomo (54 tahun), adalah seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro yang ditugaskan di diwilayah kecamatan Kedungadem dan Baureno.
peran tugas dan tangung jawabnya sebagai seorang penyuluh agama tidak diragukan lagi meskipun kesibukanya sebagai pengusaha, tetaplah berkomitmen mendahulukan tuganya sebagai ASN.
Bambang Utomo juga berkhidmat di berbagai organisasi Kemasyarakatan,Agama dan Sosial seperti sebagai Da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro,ketua DMI,Ketua PCM Kedungadem,Pengurus orda ICMI,IPHI dan Pengurus BKMT bidang Ekonomi.
Bambang Utomo menyampaikan prinsipnya pada suara bojonegoro.com “Saya ini berprinsip dalam hidup selagi ada kesempatan dia berprinsip *Khoirunnas anfauhum linnas* sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainya begitu”Pungkasnya.
Sebagai tugas pokok Penyuluh Agama dia tidak hanya dakwah dalam Kajian bidang keagamaan saja tapi juga kewirausahaan, sebagaimana yang dia laksanakan saat ini adalah mengangkat para pedagang kecil agar mampu bersaing dengan produk jajanan atau minuman yg dihasilkan pabrik seperti pentol pabrik,mie instan,minuman sachet,dll.
Dia juga memberikan wawasan agar makanan yg di olah sendiri tetap sehat,higienis dan halal bahkan semua binaanya sebanyak 40 PKL daganganya telah bersertifikat halal, sesuai dengan yang menjadi program unggulan Kemenag saat ini.
Selain kajian tentang kewirausahaan juga diberikan terkait permodalan,karena selama ini sebagian PKL masih mendapatkan tambahan permodalan dari bank harian atau mingguan dengan membayar bunga yang tinggi,dengan latar belakang itulah Bambang Utomo pada tgl 17 juni tahun 2017 mengumpulkan PKL membentuk sebuah Paguyuban yg di sebut ASPEKA [Asosiasi Pedagang Kaki Lima] dengan kegiatan satu bulan 2 kali pertemuan yg diisi dengan kajian Al-Islam dan kewirausahaan.
Alhamdulilah atas gerakan inilah selama 7 tahun banyak PKL yg sudah mentas dari keterbelakangan dalam pemahaman agama maupun kewirausahaan terbukti PKL keliling semua sudah menggunakan motor dalam menjajakan daganganya yg semula dengan gerobak dorong dan sepeda pancal.
Bambang utomo juga menciptakan sistem arisan motor Ta’awun [saling membantu] bagi para PKL diajaknya mengikuti arisan sepeda motor tersebut dengan angsuran hanya 200.000/bulan, lebih murah dibanding dengan kredit di Leasing untuk mendapatkan sebuah Motor Honda Revo.
Dalam menjalankan aksinya soal pendanaan ini, Bambang utomo berkolaborasi dg BMT Amanah Bersama difasilitasinya bagi PKL dan Warung kecil pendanaan tanpa anggunan bahkan tanpa ujroh (bunga) dengan syarat tertentu yakni yang anggotanya jika mampu menyiapkan jaminan surat berharga yaitu setor hafalan surat pendek diantara yg ada di juz 30. Demikian profil singkat Bambang Utomo. (Sam/Red)
