Seorang Pedagang di Bojonegoro Marah Karena Tak Dapat Tempat di Pasar Wisata

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Seorang pedagang pasar Tradisional Kota Bojonegoro yang dipindah di pasar Wisata tempat Berdagang para pedagang lesehan sebelumnya di Pasar Lama, marah dan emosi karena tak mendapatkan tempat di pasar yang baru. Selasa (10/1/2023).

Beberapa pedagang juga mengaku tak mendapatkan tempat untuk berdagang setelah ada undian dari Dinas Pasar setempat, meskipun mereka sudah memiliki nomor undian, seperti yang dialami oleh salah satu pedagang bernama Hariyono, warga Bojonegoro kota ini.

“Saya sudah dapat nomor undian lapak, namun dirinya tidak mendapatkan tempat,” Kata Hariyono.

Dia juga mengaku sudah manut dan mengikuti aturan pemerintah Bojonegoron akan tetapi dirinya merasa tidak mendapatkan keadilan, dan kartu kupon sudah disobek oleh petugas kupon undian dari dinas Pasar.

“Saya asli Bojonegoro sudah ikut aturan kog malah saya tidak dapat tempat, dan kartu undian saya katanya tidak berlaku, siapa yang tidak emosi,” lanjut Hariyono sambil marah marah.

Hal yang sama juga dialami Suparni, yang juga pedagang pasar di Pasar Tradisional Bojonegoro, meskipun dirinya sudah mendapatkan nomor undian, akan tetapi juga tidak mendapatkan tempat.

“Saya merasa di pingpong ketika tanya petugas pasar katanya diminta untuk mencari tempat saya sendiri,” Ujar Suparni.

Kedua pedagang ini adalah warga Bojonegoro yang sudah sejak lama berjualan di pasar tradisional Bojonegoro, ketika dirinya disuruh pindah oleh tukang sapu, dirinya mengaku mengikuti aturan pemerintah, akan tetapi mereka kecewa karena diperlakukan seperti itu. (SAS*)

No More Posts Available.

No more pages to load.