Adu Mulut Hingga Teriakan Takbir dan Gebrakan Meja, Warnai Rapat Banggar DPRD Bojonegoro

oleh -
oleh

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com -Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bojonegoro bersama Tim Anggaran dari Eksekutif Pemkab Bojonegoro yang dilaksanakan di ruang paripurna Gedung DPRD Bojonegoro Diwarnai Adu mulut antar anggota Dewan yang sedang rapat. Kamis (7/10/2021).

Dari data yang dihimpun oleh awak Media SuaraBojonegoro.com, Awal mula adu mulut ini terjadi saat pembahasan KUA PPAS tahun 2022 program prioritas belanja Tahun 2022, terkait alokasi anggaran untuk Pembangunan gedung DPRD yang dianggarkan senilai Rp37 miliar pada saat pembahasan gedung DPRD tersebut Pimpinan DPRD Sukur Priyanto menanyakan terkait kesiapan dari Dinas PU Cipta Karya Pemukiman dan Perumahan Pemkab Bojonegoro dan lokasi pembangunannya di jalan Veteran atau di gedung lama.

Hal itu ditanyakan oleh Sukur Priyanto karena ada permasalahan di tahun 2021 sehingga anggaran tahun 2021 tidak bisa dilaksanakan kemudian ketika itu nanti bila tidak bisa dilaksanakan Sukur menyarankan tidak usah dibangun di jalan Veteran, akan tetapi cukup merehabilitasi gedung yang lama saja, dan dari pada buang-buang uang.

Kemudian Kepala Dinas PU Cipta Karya Adi Wicaksono bahwa Dinas Cipta Karya intinya siap untuk mengerjakan gedung DPRD di Jalan veteran baik secara bertahap sesuai KUA PPAS Rp37 miliar, ataupun 100 persen yaitu senilai Rp80 miliar.

Dalam pertemuan tersebut, juga disampaikan bahwa persoalan Lahan sekda Bojonegoro, Nurul Azizah juga menyampaikan sudah tidak ada masalah dan tidak terjadi kendala terkait lahan karena sudah akan disertifikatkan sehingga akan dilaksanakan di jalan veteran.

“Apabila memang benar-benar tidak bisa dilaksanakan di veteran lebih baik di rehab saja gedung yang lama nggak usah bangun gedung DPR karena situasi masih seperti ini alokasi anggaran lebih baik digunakan kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ujar Sukur.

Kemudian anggota Banggar Abdullah Umar ketika hendak bertanya ke Kepala Dinas PU Cipta Karya, namun Sukur Priyanto juga mengajukan pertanyaan, sehingga terjadilah adu mulut antara Abdullah Umar dan Sukur Priyanto yang menyampaikan bahwa masing masing berhaj mengajukan pertanyaan.

Bahkan dalam adu mulut tersbeut terdengar suara Takbir di lokasi Rapat Banggar “AllahuAkbar” serta suara Gedoran meja. Namun antara Abdullah Umar dan Sukur Priyanto tetap beradu argumen.

“Saya berhak bertanya,” Kata Sukur, dan Abdullah Umar juga menyampaikan “Saya juga berhak bertanya,”.

Dan kemudian terjadilah adu mulut antara keduanya dengan disaksikan oleh peserta rapat dari Badan Anggaran legislatif dan Tim Anggaran dari Eksekutif, serta pimpinan DPRD.

Rapat direncanakan dilanjutkan malam ini dan diperkirakan sekitar pukul 19.00 Wib di Ruang Paripurna Gedung DPRD Bojonegoro. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.