Pengurus DPC PDI P Bojonegoro Bungkam Terkait Kadernya Wabup Laporkan Bupati Ke Polisi

oleh -
oleh

Reporter: Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Hari ini lima saksi diperiksa Polres Bojonegoro untuk dimintai keterangan terkait dengan laporan Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah di grup jurnalis dan informasi. Selasa (28/09/21).

Hingga saat ini Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bojonegoro memilih bungkam terkait pelaporan Wakil Bupati tersebut. Bendahara DPC PDIP Kabupaten Bojonegoro Bambang Sutrisno, dan Ketua DPC PDI-P Bojonegoro, Serta Sekretarisnya hingga saat ini bungkam saat dimintai konfirmasi oleh jurnalis SuaraBojonegoro.com.

Melalui Akun Wathsappnya Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro ini sejak kemarin tidak menjawab sama sekali Pertanyaan Awak media saat menanyakan terkait laporan Wakil Bupati Bojonegoro yang juga Kader PDI Perjuangan dan bahkan sempat menjabat sebagai ketua DPC.

Tampak Chat Wathsapp Wartawan media ini dibaca namunntidak mendapatkan jawaban sama sekali, begitupun juga melalui panggilan telepon.

BACA BERITA SEBELUMNYA : Inilah Saran Ketua FEMB Agar Anna-Wawan Kembali Bersinergi

Berbeda dengan Ketua PAC PDI Perjuangan Bojonegoto Kota, Julianto yang sempat menyampaikan bahwa Budi Irawanto adalah Kader PDI Perjuangan yang harus dibela.

Sementara itu Pimpinan Redaksi (Pimred) suarabojonegoro.com, Sasmito Anggoro, salah satu saksi menjelaskan bahwa dirinya hari ini memenuhi undangan Unit IV untuk dimintai keterangan atas pelaporan dugaan pencemaran nama baik oleh orang nomor satu di kabupaten Bojonegoro tersebut.

“Ada 30 pertanyaan yang diajukan penyidik,” katanya.

Dirinya mengaku jika saat itu ikut mengomentari perseteruan wakil Bupati dan bupati Bojonegoro. Dalam komentarnya tersebut Sasamito, menyayangkan atas perseteruan tersebut. Bahkan dirinya meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro untuk memediasi keduanya.

BACA BERITA SEBELUMNYA: Dihadapan Penyidik, Sasmito Sampaikan Komentar Pedasnya Saat Bupati dan Wabup Berseteru di Group Wathsapp

“Waktu itu saya berkomentar untuk meminta DPRD mendudukkan mereka berdua (bupati dan wakil bupati) agar bertabayun,” ujarnya.

Selain itu dirinya juga menyayangkan atas sikap bupati dan wakil bupati yang berseteru di tengah pandemi covid-19 yang saat itu melonjak tinggi.

“Ya sangat disayangkan pemimpin kita berseteru disaat kasus covid-19 melonjak,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.